SajianSedap.com - Sebuah video viral beredar tentang kejahatan pengambilan organ tubuh ilegal.
Seorang wanita yang mengaku salah satu pemilik toko di WCT Mangga Dua hampir saja dibius dan menjadi korban.
Penjualan organ tubuh ilegal memang semakin marak di Indonesia.
Pasalnya, harga organ tubuh ini sangat mahal.
Baca Juga : Viral, Heboh Potret Pekerja Asing Cuma Diberi Makan Nasi Putih dengan Air Mineral Sebagai Lauk
Satu organ tubuh, seperti ginjal, paru-paru atau hati jika dijual, harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Ada yang menjual organ tubuhnya secara suka rela.
Namun biasanya mereka mengambil paksa organ tubuh dari orang sehat untuk dijual kembali.
Target kejahatan ini bukan hanya anak-anak, melainkan orang dewasa juga harus waspada.
Hal inilah yang baru saja terjadi di WTC Mangga Dua baru-baru ini.
Video Viral Beredar
Sebuah video viral yang diketahui diambil di WTC Manga Dua beredar.
Dalam video tersebut terlihat seorang wanita berbaju putih yang berteriak meminta bantuan untuk dipangilkan satpam.
Baca Juga : Mengenal Metode Masak 5 -30-7 yang Viral di Media Sosial, Benarkah Bisa Cepat dan Hemat?
Wanita itu tengah menahan tas yang ada ditangannya.
Dihadapannya terdapat seorang perempuan yang mengenakan pakaian garis-garis dengan rambut di kuncir kuda.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Wanita berbaju putih yang merupakan salah satu pemilik toko di WTC Mangga Dua ini, mengatakan dirinya hampir sama menjadi korban pembiusan.
Ia hampir saja di bius oleh wanita berbaju garis-garis saat dirinya sedang berada di toilet.
Untungnya, sang pemilik toko bisa melawan.
Sambil menahan tas pelaku, si pemilik toko berteriak “Saya mau dibius”.
Tidak beberapa lama satpam pun datang dan mengamankan si pelaku.
Setelah berhasil diamankan, di dalam tasnya ditemukan sejumlah barang yang mengejutkan.
Terdapat dua buah pisau dan banyak jarum suntik.
Diduga pelaku adalah komplotan penjualan organ ilegal.
Dalam sebuah akun gosip @nyinyir_manjha, tertulis jika pelaku mengaku ingin mengambil organ dari perempuan tersebut.
Ia juga mengatakan anggota komplotannya berjumlah 7 orang.
Terlihat juga dalam rekaman CCTV sang pelaku sebelumnya mengenakan masker dan jilbab untuk menutupi identitasnya.
Kejadian sebenarnya
Melalui Kompas.com,Kapolsek Pademangan Kompol Julianthy membenarkan video tersebut.
Menurut dia, ada keributan antara dua perempuan di Mal WTC Mangga Dua pada Jumat petang sebagaimana tergambar dalam video.
Julianthy mengatakan, pelaku yang berinisial S saat itu berusaha menyekap korban berinisial E di salah satu toilet.
Namun, E berhasil menyelamatkan diri setelah melawan S.
Kendati demikian, menurut dia, tidak ada upaya penyuntikan obat bius sebagaimana yang dinarasikan di media-media sosial.
"Tidak ada obat bius seperti yang diviralkan di medsos, tidak benar obat bius. Itu korban memang sempat mau disekap di toilet tetapi korban berhasil berontak dan melawan," kata Julianthy.
Menurut dia, keributan keduanya dilatarbelakangi konflik cinta segitiga antara S, E, dan suami E.
Sore itu, S sengaja mendatangi E yang bekerja di WTC Mangga Dua guna melabrak dan menyekapnya.
Setelah keributan pecah, S dan E dilerai pihak keamanan setempat dan dibawa ke Mapolsek Pademangan.
Di sana, keduanya bersama suami masing-masing sepakat berdamai dan tidak membuat laporan polisi.
"Sudah kita bujuk buat laporan polisi karena ini masalah serius tapi yang bersangkutan atas bujukan dari suami korban dan suami si pelaku tidak membuat laporan dan dituangkan dalam surat pernyataan," ujar Julianthy.
Mengenai temuan jarum suntik di tas milik pelaku, Julianthy tidak membantahnya.
Namun, ia mengatakan bahwa alat-alat suntik itu memang sudah biasa dibawa oleh pelaku yang bekerja di bidang kosmetik.
"Perlu digarisbawahi bahwa ini masaah cinta segitiga, tidak benar itu setelah dibius akan dijual organ tubuhnya, itu tidak benar," kata Julianthy.
Namun, perlu diwaspadai agar kita selalu berhati-hati saat sedang berada di tampat umum.
Terutama di lokasi yang cukup sepi seperti toilet, nih.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR