Perubahan Hidup Prajogo
Dilansir dari CNBC kehidupan Parjogo berubah setelah pertemuannya dengan pengusaha kayu asal Malaysia, Bong Sun On atau Burhan Uray.
Pertemuan yang terjadi pada 1960an itu membuatnya bergabung dengan Burhan di PT Djajanti Group pada 1969.
Karena kerja kerasnya, setelah tujuh tahun bergabung Burhan pun mengangkat Prajogo manjadi general manager di pabrik Plywood Nusantara, Gresik, Jawa Barat.
Baca Juga : Kini Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Miliader Dato Sri Tahir Dulu Pernah Jadi Pembuat Becak Demi Bisa Makan
Namun, setelah setahun Prajogo memutuskan untuk mundur dan mencoba membuat bisnis sendiri.
Dengan meminjam dari BRI, Ia membeli CV Pacific Lumber Coy yang saat itu tengah mengalami kesulitan keuangan.
Setelah berhasil mengurangi bisnis kayu di tahun 2007, bisnisnya makin berkembang hingga bekerja sama dengan anak-anak Presiden Soeharto.
Akhirnya perusahannya berkembang luas di bidang petrokimia, minyak sawit mentah, properti, hingga perkayuan.
KOMENTAR