"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," isi keterangan video tersebut.
"Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu.
Namun dugaan Augie dibantah Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, meski ia juga membenarkan orang dalam video tersebut adalah anggota kepolisian.
Roma menjelaskan aparat kepolisian itu tidak berniat menjual tiket pertandingan.
"Itu bukan calo ya. Setelah saya cek, dia mau refund tiket yang dia beli. Kalau calo kok anggota saya mau refund ke ticket box, bukan untuk ditawarkan ke penonton. Saya tegaskan tidak benar, kami lagi cari tahu pemilik akun Instagram tersebut untuk kami klarifikasi," kata Roma.
Augie pun dilaporkan, karena dituduh melalukan pencemaran nama baik dan melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga : Rindu Ahmad Dhani di Penjara, Penampilan Baru Mulan Jameela Makan Bersama Umi Pipik Curi Perhatian
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR