Kemudian diberikan juga campuran bawang seledri, dan kapri.
Selain lezat dan dapat menghangatkan tubuh, sup ini juga dapat meredakan gelaja flu karena di dalamnya dicampurkan berbagai rempah.
Namun tak hanya sup erwten saja yang disajikan saat dingin menyerang, menurut chef Eelke, ia sering dibuatkan berbagai macam sup oleh keluarganya.
“Oma, Tante, dan Ibu saya sangat hebat membuat sup dan saya masih ingat ketika mereka membuatkan sup buntut untuk saya,” ceritanya sambil melanjutkan, “Selain itu, mereka pun sering membuat sup yang kaldunya mereka olah sendiri.”
Untuk menikmati semangkuk supnya, biasanya mereka menggunakan kondimen lainnya, seperti roti panggang.
“Biasanya saya menikmati sup itu bersama dengan roti yang dipanggang, sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat,” ungkapnya.
Seperti layaknya di Indonesia, tak ada waktu khusus untuk menyantap suatu hidangan, di Belanda pun tak ada waktu khusus untuk menikmati semangkuk sup hangat.
“Biasanya kami menyantap supnya untuk makan siang ataupun malam hari,” kata Eelke.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Aniza Pratiwi |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR