SajianSedap.id - #SahabatBuah dan #SahabatSayur harus tahu kalau jus sayur dan buah belum tentu sehat, lo.
Berikut ini bahaya di balik sehatnya jus.
Sebagian besar dari kita meyakini, jus buah adalah minuman yang sehat.
Namun, sebuah penelitian dari Australia menemukan hal sebaliknya, yakni bahaya di balik sehatnya jus buah.
Baca Juga : Lebih Sering Dikenal Sebagai Lalapan, Ternyata Ini Manfaat Luar Biasa dari Selada, #SahabatSayur Wajib Tahu!
Lebih lanjut penelitian tersebut menjelaskan akan risiko tekanan darah tinggi di balik rutin minum jus buah.
Di sini masalah bukan pada buah yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat, melainkan pada kandungan gula yang tinggi.
Bahaya Kandungan Gula Dalam Jus Buah
"Kendati jus memiliki kandungan vitamin esensial, jus memiliki kandungan gula tinggi dengan serat yang rendah," ujar Dr. Matthew Pase, peneliti dari Swinburne University of Technology, Hawthorn, Australia.
Pasalnya, penting untuk diingat bahwa membuat jus berarti menghilangkan serat yang tidak larut.
“Ini adalah nutrisi berharga yang membantu pencernaan dan membantu kita merasa kenyang,” kata Abbey Sharp, RD., seorang ahli gizi yang berbasis di Toronto, seperti dilansir dari medicaldaily.
Masalah lain selain kadar serat yang rendah adalah lonjakan kadar gula darah lebih cepat.
Baca Juga : #SahabatBuah Wajib Tahu, Ini Resep Pisang Goreng yang Bebas Kolesterol Ala Sophie Navita!
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi jus buah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Apalagi jika kita mengonsumsi jus kemasan yang tentu saja mengandung gula tambahan selain gula alami dari buah itu.
Ketika kita mengonsumsi jus segar buatan sendiri, kita dapat menghindari banyak gula tambahan.
Konsumisi gula yang tinggi inii bisa memperparah prevalensi hipertensi, penyakit jantung, dan pembuluh darah.
Masyarakat Inggris bahkan menganggap jus buah sebagai salah satu penyebab obesitas dan epidemi diabetes di Inggris.
Pasalnya, satu kemasan jus buah 250 ml mengandung 115 kalori yang setara dengan konsumsi tujuh sendok teh gula.
Baca Juga : Raisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Hamish Daud dan Sahabat Beri Kejutan Super Manis di Restoran!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sebagai pembanding, satu kaleng minuman kola sendiri mengandung 139 kalori.
Padahal, World Health Organization merekomendasikan kita untuk mengonsumsi gula tak lebih dari enam sendok teh setiap hari.
Adapun bahaya di balik sehatnya jus buah lainnya juga terlihat pada kandungan gula yang dianggap bersalah karena membuat gigi anak jadi rusak.
Setidaknya, satu dari delapan anak di Inggris mengalami gigi busuk mulai usia tiga tahun.
Di bagian lain Inggris, bahkan angka kerusakan gigi itu tiga kali lipat lebih parah.
Jus Sayuran Sehat?
Resep Membuat Jus Caisim Timun Asam
Di sisi lain, jus sayuran justru tidak akan melepaskan glukosa secara cepat ke dalam aliran darah.
Membuat jus seperti kangkung, seledri, dan bayam dapat "menyediakan sejumlah antioksidan tanpa insulin yang melonjak," kata Kyla Williams, ahli gizi terkemuka di Inggris.
Baca Juga : Suka Makan Alpukat Tanpa Dicuci? #SahabatBuah Wajib Tahu Pentingnya Mencuci Buah Ini Sebelum Disantap
Itu artinya, jus sayuran lebih aman dan lebih sehat ketimbang jus buah.
Tapi kelemahannya adalah rasanya.
Untuk membuat rasa jus sayuran lebih enak, banyak orang menambahkan banyak gula ke dalamnya.
Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat jus, terutama jika Anda mengalami kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau hipotiroidisme.
Ini karena nutrisi tertentu dapat menyebabkan komplikasi ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan - kalium dalam jumlah tinggi dapat berbahaya bagi pasien dengan penyakit ginjal, misalnya.
Pada akhirnya, sebagian besar ahli gizi sepakat bahwa mengonsumsi buah atau sayuran begitu saja, biasanya lebih baik daripada membuat jus.
Ikuti tindakan pencegahan yang disebutkan di atas jika Anda ingin memilih minuman.
Jangan gunakan jus "untuk hidrasi dan minum dalam jumlah besar," kata John Sievenpiper, seorang associate professor di University of Toronto, Kanada.
Dia menambahkan bahwa mempertahankan sekitar 150 ml jus buah per hari, porsi rata-rata, adalah wajar.
Baca Juga : Mau Bahagia? Jadi #SahabatSayur dan #SahabatBuah Solusinya, Begini Penjelasan Ilmiahnya
| Source | : | intisari.id |
| Penulis | : | Virny Apriliyanty |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR