SajianSedap.id - Kue yang enak dan lezat tidak hanya tergantung pada rasanya.
Tetapi juga apakah kue mengembang atau tidak.
Karena kue yang tidak mengembang akan menurunkan rasa dan terlihat tidak patut untuk dimakan.
Berikut beberapa penyebab kue tidak mengembang. Apa saja?
Baking powder, baking soda, dan self-raising flour adalah bahan pengembang yang sering digunakan saat membuat kue.
Saat menggunakan self-raising flour, pastikan menggunakan takaran yang sesuai dengan resep.
Sedangkan untuk baking powder dan baking soda, gunakan yang masih segar.
Untuk mengetahui baking powder/baking soda masih segar atau tidak, cukup tuang sedikit dalam air panas.
Jika terjadi reaksi gelembung udara, berarti baking powder/baking soda masih bisa digunakan.
Baca Juga : Resep Membuat Bolu Gulung Trio, Cara Praktis Menikmati Bolu Gulung
Menggunakan mentega dan telur yang baru saja dikeluarkan dari dalam kulkas adalah sebuah kesalaha.
Mentega dan telur dingin akan lebih sulit dikocok untuk menghasilkan kue yang baik.
Oleh karena itu, diamkan sebentar mentega dan telur yang baru saja keluar dari dalam kulkas hingga suhu ruangan.
Barulah mentega dan telur bisa diolah.
Baca Juga : Resep Membuat Bolu Kukus Talas, Kue Lembut yang Bisa Dibuat Tanpa Oven
Ikutilah proses pembuatan sesuai dalam resep dengan benar.
Jika dalam resep tertulis mengocok mentega dan gula terlebih dahulu, maka kocok hingga campuran tersebut benar-benar halus.
Atau bahkan, ada beberapa resep yang mengocok telur dan gula terlebih dahulu.
Selain itu, saat mengocok adonan jangan terlalu lama atau terlalu sebentar.
Gunakan lama pengocokan yang sama dengan di dalam resep.
Baca Juga : Tips Supaya Bolu Kukus Mekar Sempurna, Ini Dia 5 Hal Yang Harus Diperhatikan
Biasanya dalam resep tertulis jumlah loyang resep yang dihasilkan dan ukuran loyang yang digunakan.
Gunakanlah ukuran loyang yang sesuai dengan resep.
Jika menggunakan ukuran loyang yang berbeda, sesuaikan suhu oven dan lama waktu pemanggangan kue.
Ukuran loyang yang berbeda tentuk membutuhkan suhu dan lama pemanggangan yang berbeda.
Baca Juga : Resep Membuat Bolu Kukus Mekar, Kue Lembut Yang Mantap Untuk Sarapan Pagi
Saat adonan akan dipanggang, pastikan oven sudah cukup panas dan suhu yang digunakan tepat.
Dan juga, jangan terlalu sering membuka dan menutup oven selama proses pemanggangan.
Agar suhu di dalam oven tetap stabil dan kue dapat mengembang dengan sempurna.
Teliti membaca resep adalah kunci utama untuk kue yang nikmat, lezat, dan mengembang dengan sempurna.
Mulai dari pemilihan bahan, penimbangan bahan, pengocokan bahan, hingga pemanggangan adonan. (SCI/dari berbagai sumber)
Saat membuat kue, pemula harus paham dengan bahan pengembang untuk membuat kue berikut ini agar tidak keliru saat digunakan.
Jika salah menggunakan menggunakan baham pengembang untuk membuat kue, bisa jadi hasilnya tidak sesuai dengan kemauan kita.
Agar lebih paham, mari kita cari tahu apa saja bahan pengembang untuk membuat kue.
Kita harus tau jenis-jenis bahan pengembang untuk membuat kue ini agar tidak keliru saat digunakan.
Yuk, langsung kita simak dan catat jenis-jenis bahan pengembang untuk membuat kue agar lebih paham.
Bahan pengembang kue berfungsi agar kue yang diolah menghasilkan volume yang lebih besar.
Nah, mari kita cari tahu deretan bahan pengembang kue yang wajib pemula ketahui dan punya di rumah.
Semua digunakan sesuai dengan jenis kue yang dibuat.
Bahan pengembang yang satu ini sangat mudah ditemui di beragam toko bahan kue.
Baking soda mengandung Sodium Bikarbonat yang bersifat mengeluarkan gas, sehingga jika digunakan akan membuat kue akan melebar ke samping.
Baking soda cocok digunakan untuk membuat kue kering, karena akan membuat tekstur adonan kue menjadi garing, kering, dan renyah.
Baking powder biasanya digunakan sebagai pengembang kue, bolu, pancake, dan cupcake.
Penggunaan baking powder bertujuan agar adonan kue bisa tetap mengembang saat dipanggang, walaupun tidak langsung dipanggang sesaat setelah pengocokan.
Cream of tartar biasanya digunakan saat pengocokan putih telur.
Fungsi dari cream of tartar adalah agar putih telur yang dikocok mengembang kaku, mencegah butiran gula mengkristal, dan menghasilkan tekstur berpori pada kue.
Jumlah cream of tartar yang digunakan adalah ½ sdt cream of tartar untuk 5 butir putih telur.
Penggunaan cream of tartar juga bisa digantikan dengan air jeruk nipis atau air jeruk lemon.
Ragi adalah bahan pengembang yang paling umum digunakan untuk mengembangkan roti, donat, atau bakpao.
Ada tiga jenis ragi instan yang bisa digunakan.
Pertama, ragi segar yang berbentuk padat dan mengandung 70% air sehingga harus disimpan di dalam lemari pendingin.
Kedua, ragi koral yang berbentuk koral dengan kandungan air 7,5%, serta untuk mengaktifkannya cukup rendam di dalam air dengan suhu 40°C selama 10 menit.
Ketiga, ragi instan yang berbentuk butiran bisa langsung digunakan bersama bahan kering lainnya, kecuali garam.
VX juga berfungsi sebagai bahan pengembang pada pembuatan roti dan kue.
Selain bisa digunakan untuk mengembangkan, penggunaan VX juga akan menghasilkan tekstur roti dan kue halus dan remah yang lembut.
Perbandingan penggunaan VX dan tepung terigu, yakni ½ sdt VX dengan 500 gram tepung terigu.
Demikian deretan bahan pengembang kue yang harus kita pahami sebelum digunakan.
Sudah punya di rumah belum, sase lovers?
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR