SajianSedap.id - Ternyata, ada 5 orang dengan kondisi ini dilarang keras makan pare, lo.
Bisa bahaya!
Pare menjadi makanan yang cukup familiar bagi masyarakat Indonesia.
Walau rasanya pahit, tapi pangan yang satu ini tidak sepi penggemar.
Di balik rasanya tersebut, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pare, yaitu menstabilkan gula darah, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker.
Namun sebaiknya konsumsi pare ini tidak berlebihandan sangat dibatasi pada beberapa kondisi tertentu karena membahayakan.
Siapa saja ya yang sebaiknya menghindari dan tidak mengonsumsinya dalam jumlah banyak?
Baca Juga : Sedapnya Makan Siang Dengan Resep Tumis Pare Cumi Asin, Rasanya Menggigit Di Lidah
1. Penderita diabetes dengan kondisi khusus
Pare dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat.
Jika Anda menderita diabetes dan minum obat untuk menurunkan gula darah, sebaiknya hindari dulu mengonsumsi pare.
Hal ini karena pare dapat membuat gula darah turun terlalu rendah.
Beberapa obat tersebut antara lain glimepiride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone ( Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orinase), dan lain-lain.
Baca Juga : 4 Tahun Menjanda, Deretan Sumber Penghasilan Jessica Iskandar Jadi Bukti Sukses Walau Single Parent
2. Akan melakukan operasi pembedahan
Ada kekhawatiran bahwa pare dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi.
Oleh karena itu sebaiknya orang yang hendak operasi tidak dulu mengonsumsi pare, minimal 2 minggu sebelum tanggal operasi.
Pare pun sebaiknya tidak dikonsumsi dulu setelah operasi untuk berjaga-jaga, setidaknya 2 minggu setelah operasi berlangsung.
3. Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD)
Orang dengan defisiensi G6PD mungkin mengembangkan "favism" setelah makan biji pare.
Favisme adalah kondisi yang menyebabkan aanemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.
Baca Juga : Pantas Saja Menjadi Jus Favorit Di Taiwan, Pare Putih Nyatanya Menyimpan Ragam Manfaat Ini
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Kehamilan
Beberapa ahli berpendapat bahwa pare tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamilan.
Bahan kimia tertentu dalam pare bisa memicu keguguran.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsinya saat hamil tak masalah selama tidak berlebihan.
5. Ibu menyusui
Belum ada penelitian pasti terkait hal ini.
Namun banyak ahli yang tidak merekomendasikan sehingga sebaiknya dihindari. (*)
Baca Juga : Sedapnya Tumis Pare Telur Puyuh Ini Bisa Bikin Keluarga Betah Di Rumah
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR