Ketika melihat ke dalam ruangan, Feby mendapati korban sudah tergeletak dan berdarah.
Yapi, tetangga korban yang lain, mengatakan, pukul 05.45 WIB dia hendak membeli barang di warung yang berada di depan rumah korban.
"Saya tunggu toko dibuka. Jam 6 lebih, ada orang kontrakan dalam teriak. Saya lihat sudah terbuka, jendelanya kebuka. Saya lihat sudah begitu (meninggal) dan berdarah. Ada uang Rp 100.000 (di sekitar korban). TV menyala," ujar Yapi.
Feby dan Yapi pun langsung memanggil warga lainnya untuk mengecek korban dan melaporkan kejadian itu ke pengurus RT dan Polsek Pondok Gede.
Baca Juga : Sebelum Bunuh Diri, Wanita Ini Tega Membacok Leher Sang Anak yang Berusia 8 Bulan dengan Pisau Dapur
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
‘Tuhan Memberkatimu Boru’
Dilansir Tribun News, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, sang ibu, Maya Boru Ambarita sempat mengunggah sebuah surat dari putrinya, Sarah Boru Nainggolan melalui akun Facebooknya pada Senin (12/11/2018).
Sarah yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu menyampaikan permintaan maafnya kepada orangtua.
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR