SajianSedap.id - Pasti masalah satu ini sering Anda alami, terutama bagi yang sering memasak.
Minyak goreng berubah jadi hitam setelah digunakan sekali atau dua kali.
Kalau sudah begitu, minyak goreng mau tak mau harus dibuang.
Baca Juga : Pernikahan Pria 20 Tahun dan Janda 65 Tahun Dipenuhi Tamu yang Penasaran, Juru Masak Sampai Kewalahan!
Sayang memang apalagi mengingat harga minyak goreng yang cukup mahal di pasaran.
Itu sebabnya, banyak Ibu yang jadi galau kalau sudah berhubungan dengan minyak goreng cepat menghitam.
Sebenarnya, pemakaian minyak goreng disarankan maksimal 3 kali pemakaian saja.
Selebihnya, minyak goreng biasa berubah jadi keruh dan bisa merusak warna, aroma sampai tekstur makanan.
Tidak hanya itu, bahaya kesehatan juga bisa mengintai tubuh, lo.
Nah, minyak goreng yang cepat menghitam bisa terjadi karena kita melakukan kebiasaan berikut ini,
Baca Juga : Fahmi Bo Terserang Stroke Saat Mandi, Konsumsi Makanan Enak Ini Justru Bisa Cegah Stroke Sejak Dini
1. Tidak mengatur suhu api saat memasak
Suhu api penting diatur, tidak hanya untuk minyak, tapi juga untuk hasil masakan.
Api yang terlalu besar membuat minyak goreng cepat panas.
Nah, panas itulah yang membuat minyak cepat berubah cokelat dan kalau digunakan terus menerus, akan jadi hitam.
Makanan pun akan terlalu berminyak dan kemungkinan hanya akan matang di luar namun masih mentah di dalam.
Baca Juga : Tak Mau Dibilang Mewah, Begini Tampilan Rumah Evi Masamba, Tapi Bagian Dapurnya Bikin Melongo!
Suhu ideal untuk deep-fry adalah 180 derajat celcius.
Disarankan untuk menggunakan termometer agar lebih mudah mengatur panas minyak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini
2. Tidak cepat bersihkan sisa makanan
Setelah makanan diangkat, pasti ada sisa tepung atau rontokan dari makanan yang tersisa pada minyak.
Jika mengendap, sisa-sisa makanan itu akan menurunkan kualitas minyak dan membuat minyak menjadi hitam.
Baca Juga : Cara Memilih Buah Untuk Jus, Rasanya Dijamin Lebih Segar Kalau Buahnya Tepat
Sebelum menyimpan minyak, pastikan sisa-sisa makanan tersebut sudah tersaring sampai bersih.
Jangan sisakan sekecil apapun bentuknya!
3. Tidak menyimpan minyak dengan benar
Meski tidak sedang memasak, warna minyak juga bisa berubah menjadi hitam jika tidak disimpan dengan benar.
Jangan simpan minyak di tempat yang terpapar cahaya atau dekat dengan sumber panas.
Dua faktor ini bisa merusak kualitas minyak dan membuat minyak goreng cepat menghitam.
Simpanlah minyak di wadah yang tertutup rapat, di tempat yang gelap.
Baca Juga : Cara Memotong Dada Ayam, Begini Cara Mudah Membuat Potongan Besar, Kecil dan Panjang Pada Dada Ayam
4. Tidak memisahkan minyak
Jika memungkinkan, saat menyimpan minyak, pisahkan minyak sesuai dengan jenis bekas makanan yang digoreng sebelumnya.
Hal ini akan menghindari tumpang tindih rasa pada makanan setelah digoreng.
Anda tidak mau kan, menggoreng donat yang memiliki rasa dan aroma ikan goreng?
5. Menggunakan minyak secara berulang
Seperti yang sudah dikatakan di atas, pemakaian minyak goreng yang wajar adalah 3 kali.
Tapi ada cara mengetahui kalau minyak goreng sudah tidak layak pakai.
Kalau pada minyak terdapat busa di atasnya, maka sebaiknya jangan digunakan lagi.
Baca Juga : Waspada! Kesalahan Merawat Kulkas Ini Bikin Dinginnya Jadi Tidak Awet!
Apalagi saat dibuka wadahnya, sudah tercium bau tengik.
Itu tandanya minyak sudah rusak.
Nah, kalau kelima hal di atas bisa kita lakukan, kemungkinan minyak goreng cepat menghitam pun bisa dikurangi.
Baca Juga : Cara Simpan Bawang Putih Cincang, Begini Cara Tepat Menyentok Bawang Putih Cincang Supaya Awet Segarnya
Tapi ingat, cara ini bukan berarti membebaskan kita untuk menggunakan minyak goreng sampai lebih dari 3 kali, ya.
Minyak sudah pasti berubah jadi minyak jelantah.
Tidak mau, kan, kalau masakan di rumah sama tidak sehatnya dengan makanan pedagang kaki lima?
Baca Juga : Resep Memasak Bola Daging Panggang Teriyaki, Sajian Istimewa yang Gampang Dibuat
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR