SajianSedap.id - Kelezatan semur tentu dipengaruhi pilihan bumbu komposisi yang pas.
Karena itu bisa dibilang jadi hal utama yang penting dalam pembuatan semur.
Nah, untuk pemula, meracik bumbu untuk semur bukanlah hal yang mudah.
Karena itu, berikut SajianSedap sudah rangkumkan 11 bumbu utama untuk membuat semur.
Sebenarnya, bumbu dalam semur bisa sangat beragam tergantung dari daerah mana semur berasal.
Misalnya, semur betawi menggunakan kapulaga, jinten, pekak, cengkeh sampai kayumanis.
Sedangkan semua Jawa tidak.
Nah, bumbu yang kami sebutkan di bawah ini merupakan bumbu untuk semur yang standart, tidak merujuk pada jenis semur dari daerah tertentu.
Jadinya, rasanya pasti enak dan cocok di lidah siapa saja.
1. Bawang Merah
Hampir semua bumbu semur tradisional menggunakan bawang merah.
Cara menggunakan: Pada pembuatan semur bawang merah bisa diiris halus/ kasar, dimemarkan, dihaluskan bersama bumbu lainnya, atau digoreng sebagai taburan.
Baca Juga : Buktikan Bisa Bikin Hidangan Lezat Dengan Resep Semur Daging Istimewa
2. Bawang Putih
Tidak semua bumbu semur tradisional menggunakan bawang putih, tetapi kehadiran bawang putih menyumbang kelezatan semur yang tidak sedikit dan member aroma yang khas.
Penggunaannya tidak sebanyak bawang merah.
Misal, kalau bawang merah menggunakan 8 butir, maka bawang putih hanya 3-4 siung.
Cara menggunakan: Dimemarkan, diiris halus/kasar, atau dihaluskan bersama bumbu lain.
3. Kemiri
Semur-semur yang menggunakan kemiri, warnanya lebih keruh ketimbang semur yang tidak menggunakan kemiri.
Rasanya lebih gurih karena kemiri mengandung lemak.
Cara menggunakan: Dimemarkan lalu disangrai di atas wajan beberapa saat agar bau langunya hilang.
Setelah itu kemiri dihaluskan bersama bumbu lainnya.
Baca Juga : Harta Kekayaan Orang Tuanya Sampai Miliaran, Rafathar Akan Dapat Warisan Ayam Goreng, Ini Penyebabnya
4. Ketumbar
Sedikit semur yang menggunakan ketumbar.
Cara menggunakan: Disangrai sampai harum betul.
Setelah dingin, diblender sampai halus betul.
Ketumbar juga bisa disimpan dalam keadaan sudah diblender.
5. Tomat
Beberapa semur tradisional memanfaatkan tomat untuk memberi sentuhan kesegaran.
Penggunaanya tidak boleh banyak karena rasa yang menonjol pada semur tetap harus datang dari kecap manisnya.
Cara menggunakan: Dipotong-potong atau dihaluskan kemudian ditumis bersama bumbu lain sampai layu atau dimasukkan ke dalam kuah semur.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
6. Biji Pala
Kehadiran biji pala member ciri khas pada semur.
Tanpa pala, masakan terasa seperti masak kecap, bukan semur.
Cara menggunakan: Diparut dengan parutan keju atau dimemarkan.
Biji pala bubuk juga bisa disimpan di dalam stoples dalam keadaan sudah diparut.
7. Jahe
Tidak semua bumbu semur tradisional menggunakan jahe, tetapi untuk semur yang dibuat dari daging sebaiknya menggunakan jahe untuk membantu menghilangkan amis pada daging.
Cara menggunakan: Dimemarkan atau dihaluskan bersama bumbu halus lainnya.
Baca Juga : [Video] Pemula Wajib Tahu, Ini 2 Hal Penting agar Vla Puding Tidak Menggumpal
8. Lengkuas
Hanya beberapa semur tradisional kita yang menggunakan lengkuas.
Cara menggunakan: dimemarkan.
9. Daun Salam
Beberapa semur tradisional memanfaatkan daun salam untuk memberi aroma yang khas.
Pengunaannya hanya 2 -3 helai saja.
Cara menggunakan: Boleh disobek-sobek atau dimasukkan langsung ke dalam tumisan atau rebusan.
Baca Juga : Harta Kekayaan Orang Tuanya Sampai Miliaran, Rafathar Akan Dapat Warisan Ayam Goreng, Ini Penyebabnya
10. Serai
Tak semua semur menggunakan serai.
Pemakaiannya cukup 2 -3 saja, masing-masing diambil sekitar 6 cm dari bawah.
Cara menggunakan: Dimemarkan, diiris halus, atau diiris halus lantas dihaluskan bersama bumbu lainnya.
Setelah itu serai ditumis bersama bumbu lain atau langsung direbus di dalam semur.
11. Kecap Manis
Semur yang enak, pas rasa manisnya.
Rasa manis ini datang dari kecap manis.
Cara menggunakan: Ditambahkan langsung setelah isi semur dimasukkan ke dalam masakan.
Baca Juga : [Video] Keluarga Pasti Ketagihan dengan Nikmatnya Ikan Kembung Goreng Kremes Bumbu Kemiri
Penulis | : | Dwi |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR