Sajiansedap.grid.id - Bumbu pecel selalu bisa jadi menu andalan yang pasti disuka keluarga.
Rasanya yang gurih dan pedas membuatnya enak dicampur rebusan sayur hingga dijadikan cocolan gorengan.
Meskipun banyak toko yang menjual bumbu pecel siap pakai, tak ada salahnya kalau kita bikin sendiri di rumah.
Soalnya, kalau dibuat sendiri di rumah, rasanya bisa disesuaikan dengan selera kita.
Mau aroma kencurnya kencang, boleh.
Mau dibuat kental juga boleh banget.
Tertarik membuatnya di rumah?
Bisa banget, lo.
Kita tinggal menumis dan menghaluskan bahan jadi satu.
Setelahnya, bumbu pecel yang seperti pasta itu tinggal kita simpan untuk stok makan sewaktu-waktu.
Begitu dibutuhkan, bumbu pecelnya tinggal kita tambahkan air saja.
Mudah, bukan?
Nah, kalau ingin menyetok bumbu pecel, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.
Karena, kalu disimpan lama, ada kemungkinan bumbu pecel jadi berbau tengik.
Untuk menghindari hal itu, berikut beberapa kesalahan yang membuat bumbu pecel jadi berbau tengik.
1. Kacang Digoreng dengan Minyak Bekas
Kalau mau bumbu pecel tidak tengik, proses pematangan kacang jadi penting.
Kacang sebenarnya boleh disangrai ataupun digoreng.
Perbedaanya, kalau disangrai, kacang dimatangkan tanpa minyak.
Kalau digoreng, kacang dimatangkan dengan cara digoreng dalam minyak banyak.
Menyangrai kacang sebenarnya lebih disarankan.
Tapi, kalau mau digoreng juga tak masalah.
Asal kuncinya, minyak yang digunakan haruslah minyak baru dan bersih supaya kacang tak mudah tengik.
Pastikan juga kacang digoreng sampai matang betul, ya.
Setelah itu, barulah kacang bisa kita haluskan dengan blender.
Catat juga, kacang harus diblender dalam keadaan panas supaya minyaknya keluar.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga : [Video] Enggak Pakai Ribet, Deh, Membuat Donat Milo Kesukaan Si Kecil Kalau Pakai Resep Ini
2. Bumbu Kurang Matang
Kadang, ada orang yang membuat bumbu pecel dengan bumbu mentah.
Cara ini sebaiknya dihindari karena membuat buumbu lebih mudah tengik dan berbau langu.
Untuk membuat bumbu pecel, kacang biasanya dicampurkan dengan aneka bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, kencur, cabai dan daun jeruk.
Semua bahan ini harus digoreng sampai matang betul.
Setelah itu, baru bisa diulek dan dicampurkan dengan kacang halus.
Ingat, minyak untuk menggoreng bumbu juga haruslah minyak baru dan bersih, ya.
3. Disimpan panas-panas
Apapun barangnya, kalau mau disimpan dalam wadah tertutup, sebaiknya tidak dalam keadaan panas.
Begitu juga dengan bumbu pecel, apalagi yang mau disimpan.
Uap panas bisa membuat kualitas bumbu menurun dan akhirnya berbau tengik.
Jadi, ingat-ingat selalu, dinginkan dulu bumbu pecel sampai mencapai suhu ruang.
Setelah itu baru masukkan ke dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam kulkas.
Dijamin, kalau semua kesalahan di atas dihindari, bumbu pecel tidak akan berbau tengik walau disimpan.
Penulis | : | Dwi |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR