2. Mi instan di Indonesia sudah ditambah gizi penting
Seiring dengan banyaknya jumlah penikmatnya, mie instan di Indonesia dinilai sebagai produk pangan yang tepat dilakukan fortifikasi.
Fortifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk menambahkan satu atau lebih zat gizi mikro ke dalam suatu produk pangan yang bertujuan untuk mencegah kekurangan suatu zat gizi di masyarakat.
Zat gizi yang ditambahkan ke dalam me instan Indonesia yakni zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya.
Baca Juga : Setiap Malam Selalu Mengonsumsi Mi Instan, Seorang Pelajar Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Mengenaskan
3. Kandungan natrium yang sangat tinggi
Penderita hipertensi umumnya tidak boleh mengkonsumsi mi instan karena kandungan natrium yang sangat tinggi.
Satu bungkus mi instan tinggi yaitu berkisar antara 600-1500 mg.
Sementara orang yang sehat saja dianjurkan hanya mengonsumsi natrium sebanyak 1500 mg per hari.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR