10 Tahun Cerai dari Penyanyi Terkenal, Dewi Lestari Akui Tak Bisa 'Move on' dari Minuman Ini Saat Menulis Novel

Minuman tersebut sering menemani dirinya ketika menggarap karya.

Tak lain dan tak bukan, minuman yang dimaksud adalah secangkir kopi.

Bagi penulis seperti Dee, kopi memang bisa menjadi teman yang sangat cocok!

Pasalnya, kopi adalah minuman yang bisa memberi dorongan lebih untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai.

Minuman berkafein seperti kopi memang bisa mendongkrak semangat, apalagi kafein memang terbukti berdampak positif pada produktivitas kerja.

Ini potret secangkir kopi yang kerap diunggah oleh Dee ke Instagram pribadinya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Foto ini diambil pada 8 November ketika saya menamatkan draf pertama. Proses riset sudah saya mulai sejak akhir tahun 2016, dan manuskrip mulai saya tulis pada 22 Februari 2017. Awalnya saya memperkirakan volume naskah ini hanya sekitar 85.000 kata. Tapi, setelah proses penulisan berjalan dan pemetaan ulang beberapa kali, volume itu meningkat menjadi ukuran novel epik yakni di atas 100.000 kata. Was the process easy? As expected, no. But, was it fun? Not only fun, it was MAGICAL. This is the most sensuous and delicious story I’ve written. It is also one of the most intricate. Saya harap magis itu pun sampai ke pembaca pada akhirnya nanti. Sekarang kamu sudah tahu judulnya. Karsa artinya kehendak. Aroma Kehendak. Mau tahu lebih jauh soal temanya? Cek posting bertagar #AromaKarsa sebelum ini dan ikuti terus perkembangannya ???? #AromaKarsa #Addeection

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dee Lestari (@deelestari) pada 23 Nov 2017 jam 2:18 PST

Baca Juga : Dinilai Tak Pantas Pakai Baju Minim Karena Sudah Naik Haji, Begini Penampilan Nia Ramadhani Ketika Makan Malam

PROMOTED CONTENT