Ia mengatakan bahwa sang ibu adalah segalanya baginya.
Penderitaan di penjara dan tidak bisa bertemu dengan ibunya selama berbulan-bulan adalah suatu hal yang sangat menyiksa.
Seperti yang diketahui bahwa Roro terbiasa hidup mewah.
Roro yang biasa tidur di kasur empuk harus berbagi tempat tidur dengan dua narapidana lainnya.
Hari-hari pertama sebagai narapidana diakui Roro sangat menyiksa dirinya, sampai-sampai setiap malam Ia menangis dan kerap meminta maaf pada ibunya.
Meskipun sempat keluhkan tak bisa tidur di dalam jeruji penjara, Roro tak pernah mengeluh soal makanan di penjara.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Roro bisa makan dengan normal.
Semoga Roro senantiasa diberi ketabahan.
Baca Juga : Atta Halilintar, Kini YouTuber Kondang Dulunya Jual Jajanan Sekolah
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR