Dulu sebelum keliling, pemuda 19 tahun asal Bandung ini berjualan menetap di pasar Bojong Gede, Bogor.
Ia berjualan di pasar hampir dua tahun, tapi omzet penjualannya dirasa masih kurang besar.
Hikam melihat potensi dari berjualan keliling dan akhirnya ia jualan keliling.
"Saya kan baca di Google, katanya penampilan bisa bikin orang tertarik. Nah makanya saya coba pakai baju rapi, siapa tahu jadi lebih banyak orang yang beli," kata Hikam.
Baca Juga : Warganet Pertanyakan Nasib Sayuran yang Dipakai Inul Untuk Falling Stars Challenge, Jawabannya Bikin Geram!
Empat bulan pertama ia berjualan keliling dengan motor, Hikam memakai kemeja, celana panjang dan dasi.
Benar saja, banyak pembeli yang tertarik untuk beli tahu kejunya.
Setelah itu Hikam menabung keuntungannya untuk membeli sepatu pantofel, jas dan kemeja serta dasi baru.
Sejak punya jas, Hikam selalu berjualan dengan 'seragam' profesionalnya itu. Hikam bahkan punya pin nama yang ia pasang di jas laiknya pegawai kantoran.
"Respon ibu-ibu banyak yang bilang 'Wah ganteng ya tukang tahunya... mirip direktur' gitu," lanjutnya.
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR