Ayah yang bekerja sebagai penjual cilok dan sang ibu yang menjual nasi kotak, membuat Nur Syamsiyah berusaha bekerja di sela waktu perkuliahannya untuk membantu penghasilan keluarga.
Mengutip dari Kompas.com, Nur Syamsiyah pernah mencoba melakukan beberapa pekerjaan sampingan.
Pekerjaan seperti guru ngaji, hingga bekerja sebagai tenaga peneliti pernah dilakukannya.
Baca Juga : Cilok Isi Bumbu Kacang, Cilok Kenyal dengan Isi Tetalan Nan Menggoyang Lidah
"Saya juga pernah menjadi kasir di tempat rental game selama sebulan," ujar Nur seperti yang telah dilansir Kompas.com.
Selain mencari pekerjaan sampingan, Nur membantu ekonomi keluarga dengan mengikuti lomba.
Dengan mengikuti lomba, ia bisa membantu membiayai tiga orang adiknya dengan hadiah yang ia peroleh dari memenangkan lomba.
Nur mengungkapkan, lomba yang paling sering ia ikuti adalah lomba debat.
"Paling banyak lomba debat, sampai ketagihan. Di lomba debat saya belajar banyak cara mengungkapkan pendapat dan argumen," ujarnya.
Berkat usahanya tersebut, ia sukses meraih predikat wisudawan terbaik Unair Surabaya dengan IPK nyaris sempurna, yakni 3,90.
Cara Membasmi Kecoa yang Bersarang di Celah-celah Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur
Source | : | Kompas.com,grid.id |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR