SajianSedap.id - Semua Pengurus Indonesian Chef Associaton (ICA) terlihat tersenyum lebar jumat (28/9) kemarin.
Pasalnya mereka begitu puas dengan kegiatan terbesar yang baru saja mereka gelar.
Acara tersebut adalah Chef Expo 2018.
Acara yang diadakan pada tanggal 26 sampai 28 September 2018 ini berbeda dengan acara yang pernah ada di Indonesia.
Baca Juga : Belanja di Tukang Sayur, Penampilan Merakyat Ani Yudhoyono Langsung Jadi Sorotan Warganet
Karena di Chef Expo yang diadakan oleh ICA penuh acara menarik.
Mulai dari Cooking Competition, Culinary Exhibition, book showing, Recipe Clinic, Cooking demo, carving demo, Horeca Management Consultation, entrepreneurship workshop, dan Indonesian Culinary award, hingga Indonesian Chef of the Year.
Di akhir rangkaian acara Chef Expo 2018, Jumat, 28 September 2018 kemarin, di area Jiexpo, Kemayoran ramai dikunjungi oleh hampir dua ribu pengunjung.
Karena, pada hari terakhir tersebut adalah puncak acaranya, termasuk pengumuman pemenang seluruh kompetisi dan pengumuman berbagai penghargaan.
Ajang Mengenal ICA dan Perkembangan Chef Indonesia
Acara ini merupakan sarana yang baik untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat pencinta kuliner, khususnya untuk lebih mengenal ICA dan perkembangan Chef di Indonesia.
“Ini tentunya bisa memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendapatkan beragam informasi serta inovasi terbaru dan tentunya berkesempatan untuk bisa menjalin kerjasama dengan ICA yang diharapkan bisa lebih bersinergi dengan berbagai pihak,” ungkap Slamet Jarwanto selaku ketua Chef Expo 2018.
Brian, 38 tahun, Chef yang berasal dari Solo mengungkap sangat tertarik untuk hadir di acara tersebut karena acara yang digelar kali sangat berbeda dan menarik.
“Belum pernah ada acara seperti ini sebelumnya, saya juga bisa berkenalan langsung dengan para chef yang selama ini hanya tahu di media sosial”, kata Chef Jebolan kompetisi masak di salah satu stasiun TV swasta ini.
Dalam acara ini, ia tampil melakukan demo memasak di panggung utama mewakili daerah dan kuliner Solo.
Dalam Chef Expo 2018 ini, sejumlah selebriti chef ternama pun hadir mengisi acara di Chef Expo 2018, mulai dari Chef Chandra Yudasswara, Bunda Sisca Soewitomo, Chef Juna Rorimpandey, hingga Chef Axhiang Lee Yan.
Tidak hanya itu, ada juga kontestan Master Chef Indonesia 4 yang masuk babak 5 besar, Chef Vindy Lee, dan Chef “kungfu” Muto .
Puncak Acara
Puncak Chef Expo ini adalah Kompetisi Black Box, yang mempertarungkan 5 tim terbaik dari Bali dan Jakarta.
Kompetisi ini memperebutkan hadiah uang tunai dua puluh lima juta rupiah, yang akhirnya dimenangkan oleh Team Orange yang dipimpin oleh Chef Mandif Waroka.
Dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada chef yang memberikan kontribusi dan inovasi luar biasa bagi kuliner Indonesia.
Most inspiring Chef to Indonesian Culinary World diberikan kepada Swan Kumarga , yaitu pemilik restoran Dapur Solo dan Nila Sari, yang merupakan pakar kue tradisional dan pemilik produk tepung Rose Brand.
Indonesian Legend and Inspiring Chef diberikan kepada Sisca Soewitomo, yaitu ibu kuliner nusantara yang memiliki 150 judul buku kuliner.
Entrepreneur Chef
Bagi pengunjung maupun para chef yang hadir di Chef Expo 2018, ajang ini adalah momentum saling tukar informasi seputar chef terkini.
Dan jadi ajang pembelajaran bagi mereka untuk mulai memperhatikan kembali sertifikasi chef hingga memikirkan jiwa wirausahanya.
Karena dalam acara ini, panitia juga membantu menyediakan program sertifikasi nasional bagi para chef.
Melihat perkembangan bisnis kuliner di indonesia begitu pesat dengan terbukti setiap harinya bermunculan restoran-restoran baru.
Tentu saja langsung berdampak permintaan yang tinggi untuk merekrut chef profesional dan memiliki sertifikasi profesi.
Menurut Slamet Jarwanto di asosiasi Chef sendiri sudah lebih dari 300 chef memiliki sertifikasi nasional.
Ini membuktikan bahwa sertifikasi profesi chef bisa menjadi dasar untuk mengetahui jika para chef itu sudah menguasai berbagai pengetahuan dan standarisasi mengenai bisnis pariwisata, khususnya seputar manajemen kitchen.
Entrepreneur chef bukan hanya milik para chef yang sudah mau pensiun saja.
Tapi kini para chef muda sudah banyak yang sukses dan memiliki restoran sendiri.
Misalnya Chef Chandra yang berusia 38 tahun.
Selain sebagai chef yang memiliki program televisi sendiri, dia juga memiliki restoran.
Kini, chef mana pun yang sudah lolos sertifikasi, bisa mantap membuka bisnis sendiri dan siap bersaing dengan yang lain.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR