"Dugaan kuat saya, beliau memacu kendaraan justru pelan, tapi karena meninggal mendadak di atas sepeda motor, tubuhnya mengejan dan gasnya otomatis tertarik. Itu yang membuat tabrakan amat kencang ke pohon palem," tuturnya, seolah berhipotesa.
Mengenai adanya rerumputan yang terkoyak di taman dekat pohon palem, Lukman melihatnya itu bukan sebagai tanda upaya pengereman.
Baca Juga : Kondisi Istri Indro Warkop Kian Memburuk Akibat Kanker Paru-Paru, Ruben Onsu: ‘Aku Sering Dimasakin Mama’
Bisa jadi itu karena efek roda yang berputar kencang dan kendaraan terbanting begitu roda depan menabrak pembatas jalan.
Sempat minum kopi luwak
Sebelum terjadi kecelakaan, Uje sempat mengunjungi kafe Black Canyon Coffee yang terletak di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2013) malam.
Pada malam itu Uje datang bersama empat orang kerabatnya.
Menurut eorang pramusaji di kafe Black Canyon Coffee, Uje dan teman-temannya datang pukul 23.00 WIB.
Mereka berlima memesan dua meja, yaitu di meja nomor 3 dan 4.
"Uje duduk di meja nomor 3," kata Ciko panggilan akrab Misbahul.
Ciko menuturkan, sesampainya di meja Uje langsung memesan minuman.
Pada saat itu Uje langsung memesan kopi.
Baca Juga : [Video] Mudah Dan Praktis, Spicy Tofu Soup Ini Bisa Jadi Sajian Makan Malam yang Menghangatkan Tubuh
"Saya mau pesan kopi luwak," kata Ciko menirukan ucapan Uje.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR