Perempuan bernama Jenny membagikan kisahnya pada Popsugar.com setelah seminggu tak mengonsumsi gula, buah, dan tepung.
Awalnya, Jenny mengeluhkan masalah perut kembung yang menyiksa selama musim panas berlangsung.
Jenny menyadari ketika dirinya memakan sesuatu yang manis, akibatnya adalah perutnya terlihat membuncit dan kembung!
Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa Jenny mungkin memiliki pertumbuhan candida (jamur) dalam tubuh yang tak terkontrol.
Namun, setelah ditelisik lebih kanjut, Jenny tampaknya merupakan orang yang memiliki kecenderungan mengalami kecanduan gula!
Menurut buku Bright Line Eating yang direkomendasikan dokter, dikatakan bahwa orang-orang yang rentan kecanduan gula ternyata disebabkan oleh reaksi otak.
Jenny juga menemui seorang ahli osteopati untuk mendapatkan saran alternatif perihal perut kembungnya.
Baca Juga : Rumahnya Berlapis Emas 22 Karat, Andre Taulany Rayakan Ulang Tahun Istri Cuma dengan Kue Ini, Jangan Kaget!
"Kedengarannya seperti kita tahu bahwa gula menyebabkan kembung, tetapi mungkin setelah membaca buku ini, kita akan memahami lebih banyak tentang mengapa otak kita tidak dapat menghentikan rasa lapar," ujar ahli osteopati yang Jenny temui.
Selama seminggu Jenny disarankan menghindari makanan termasuk gula, madu, sirup, buah, buah kering, tepung, karbohidrat olahan dan makanan yang dipanggang.
Sangat sulit, Jenny awalnya merindukan beberapa makanan manis yang selalu menjadi favoritnya selama ini.
Kemudian Jenny mulai fokus terhadap makanan apa saja yang bisa dilahapnya.
Jenny mengonsumsi salad dari kale, brokoli rebus, ubi jalar, nasi, kacang dan kentag manis serta alpukat.
Cara Ampuh Membersihkan Gagang Pintu Kulkas yang Mulai Menguning Pakai Bahan Dapur
Source | : | Kompas.com,nova.grid.id |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR