Sajiansedap.id – Masalah rumah tangga bisa datang dari mana saja, tak terkecuali datang dari kamar.
Berbicara soal kamar pastilah kita membicarakan tentang hubungan intim pasangan suami istri.
Masalah ‘kamar’ bisa macam-macam, mulai dari penurunan gairah seksual, ejakulasi dini, gangguan kesuburan, sampai masalah lubrikasi vagina.
Pernahkah Anda mendengar masalah yang terakhir disebutkan?
Dalam sesi bercinta, lubrikasi memegang peranan yang sangat penting untuk kesuksesan hubungan intim.
Pasalnya, jika dalam suatu hubungan intim tidak terjadi lubrikasi, maka orgasme akan terhambat.
Cairan lubrikasi menandakan kesiapan vagina untuk melakukan aktivitas seksual yang lebih jauh.
Cairan lubrikasi yang dihasilkan akan membuat proses penetrasi jauh lebih mudah, sehingga iritasi dan rasa nyeri dapat dicegah.
Lubrikasi sebenarnya terjadi secara alami ketika wanita menerima rangsangan seksual.
Baca Juga : Laudya Bella Putus dari Raffi Ahmad Lalu Nikahi CEO Malaysia, Jangan Kaget Lihat Tampilan Dapur Rumahnya!
Cairan lubrikasi dalam vagina akan keluar ketika Anda dan pasangan melakukan sesi foreplay atau pemanasan.
Namun, ada sebagian wanita yang kondisi vaginanya tetap kering meskipun sudah melakukan pemanasan.
Menurut psikolog Santosa, ada beberapa faktor yang menyebabkan organ intim wanita kering.
Di antaranya faktor usia yang bertambah, kondisi biologis atau bawaan yang tidak memungkinkan wanita menghasilkan cairan lubrikasi yang cukup.
Lalu, bagaimana jika fungsi lubrikasi vagina tidak maksimal?
Jangan berkecil hati, sebab Anda dan pasangan bisa mengganti cairan lubrikasi vagina dengan pelumas alami.
Pelumas untuk melancarkan hubungan intim memang banyak tersedia di pasaran, tetapi sayangnya banyak yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Adapun pelumas alami yang bisa Anda gunakan, salah satunya berasal dari makanan sehari-hari ini.
Putih Telur Sebagai Pelumas Alami
Melumasi vagina dengan putih telur memang tampak menjijikkan.
Namun, menurut mitos yang beredar, menggunakan putih telur sebagai alternatif pelumas seks dapat meningkatkan kemungkinan hamil, lo!
Teori di balik anggapan ini adalah tekstur putih telur yang meniru konsistensi lendir serviks yang membantu sperma menemukan jalan ke bukaan leher rahim untuk membuahi telur.
Putih telur juga dipercaya membuat pH vagina lebih basa, sehingga sperma memiliki kesempatan bertahan hidup lebih lama.
Memang tidak ada cukup bukti atau data ilmiah untuk mendukung gagasan ini, tetapi ini banyak disetujui oleh para pakar.
Pasalnya, pemakaian putih telur sebagai pelumas seks alami terbilang cukup aman dan minim efek samping.
Baca Juga : Sebulan Pasca Operasi Kista, Istri Ridwan Kamil Akui Tersiksa Karena Tak Boleh Makan Ini Lagi Oleh Dokter
Kendati demikian, putih telur dapat terasa lengket dan tak nyaman saat dioleskan, sehingga lebih baik gunakan semacam wadah seperti mangkuk atau penetes obat.
Ingatlah untuk menjaganya tetap di suhu kamar.
Namun sebagai peringatan, putih telur bukanlah alternatif yang baik jika Anda adalah vegetarian atau alergi dengan telur.
Bagaimana, tertarik mencoba agar hubungan intim dengan pasangan makin basah?
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR