SajianSedap.id - Peralatan rumah tangga yang Anda anggap bersih ternyata menyimpan berbagai bahan kimia yang bisa memicu timbulnya gangguan kesehatan.
Sebuah penelitian dari Journal Environmental Science and Technology menunjukkan bahwa setidaknya ada satu jenis bahan kimia yang tersembunyi dalam setiap peralatan rumah tangga dan benda-benda di rumah.
Hal ini yang kemudian bisa berpotensi mengganggu kesehatan, salah satunya menyebabkan kanker.
Mungkinkah benda-benda di dapur menyebabkan kanker?
Baca Juga : Tengok Mewahnya Rumah Baru Ashanty di Bali, Tapi Kalau Makan Harus Sambil Berdiri
Sebetulnya sampai saat ini para ahli belum menemukan penyebab pasti dari kanker.
Kanker terjadi ketika sel-sel sehat yang ada dalam tubuh manusia bermutasi (berubah) menjadi sel kanker yang lantas merusak organ tubuh tempat sel tersebut berada.
Bila tidak diobati, sel tersebut bisa menyebar dan menyerang organ tubuh lainnya.
Perubahan sel sehat menjadi sel kanker ini bisa dipicu oleh berbagai hal.
Di antaranya adalah faktor genetik (keturunan), paparan radiasi atau zat kimia berbahaya, dan pola hidup yang tidak sehat.
Baca Juga : Ditangkap di Rumahnya, Polisi Kaget Saat Melihat Isi Kulkas Pasangan Kanibal Ini! Ngeri dan Mual!
Akan tetapi, dalam beberapa kasus, orang yang sehat dan tidak punya keturunan kanker pun bisa saja tiba-tiba didiagnosis kanker.
Lalu bagaimana dengan benda-benda di rumah yang terbuat dari berbagai macam bahan kimiawi? Apa mungkin benda-benda dan peralatan rumah tangga menyebabkan kanker?
Nah, sebenarnya barang-barang di rumah mungkin tidak secara langsung menyebabkan kanker, melainkan memicunya.
Apalagi jika Anda sendiri sudah memiliki faktor-faktor risiko kanker lain seperti keturunan atau pola hidup tidak sehat.
Baca Juga : Sempat Idap Kanker Ovarium, Shahnaz Haque Stop Simpan Makanan di Kulkas, Alasannya Bisa Jadi Pelajaran
Beberapa barang dan alat di rumah mungkin ada yang mengandung bahan kimia yang tergolong karsinogen (penyebab kanker), tapi kandungannya sangat sedikit hingga risikonya tidak terlalu besar.
Lagipula, biasanya sudah ada aturan dan standar khusus dalam penggunaan bahan kimia karsinogen untuk produk-produk rumah tangga.
Meski begitu, tak ada salahnya untuk mencermati barang-barang dan peralatan apa saja di dapur Anda yang mungkin berpotensi menyebabkan kanker.
Baca Juga : Ditinggal Keluar Oleh Orang Tuanya, Bayi 5 Bulan Ini Tewas Terpanggang Api dari Tungku Kompor
1. Cairan pembersih
Cairan pembersih rumah tangga seperti cairan pencuci piring; detergen; dan pembersih karpet, maupun beberapa barang lainnya di rumah Anda yakni alat-alat kosmetik dan cat, banyak mengandung bahan kimia formaldehid.
Formaldehid adalah bahan kimia yang tidak berwarna, baunya yang kuat, dan mudah terbakar.
Bahan ini memang banyak ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga.
Baca Juga : Ditinggal Keluar Oleh Orang Tuanya, Bayi 5 Bulan Ini Tewas Terpanggang Api dari Tungku Kompor
Dilansir dari laman National Cancer Institute, formaldehid diyakini sebagai zat karsinogen bagi manusia, terlebih bila paparannya terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Maka, banyak penelitian yang menyatakan bahwa paparan formaldehid berpotensi untuk menyebabkan kanker jenis tertentu.
Untuk menghindari bahaya bahan kimia ini, selalu gunakan sarung tangan dan masker ketika Anda ingin membersihkan rumah dengan produk-produk pembersih tersebut.
2. Styrofoam
Bahan rumah tangga lainnya yang diduga bisa meningkatkan risiko kanker adalah penggunaan styrofoam.
Styrofoam sering dijadikan wadah makanan atau minuman karena praktis.
Namun, styrofoam mengandung bahan kimia benzene dan styrene yang telah terbukti dapat menyebabkan kanker.
Kedua bahan kimia ini bisa dengan mudah merembes ke dalam minuman ataupun makanan panas yang menggunakan wadah styrofoam.
Badan kesehatan dunia (WHO), membenarkan bahwa benzene dan styrene merupakan zat kimia yang bersifat karsinogenik, yakni bisa memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.
Baca Juga : Jago Masak Setelah Jadi Ibu 4 Anak, Lydia Kandou Bagikan Resep Gulai Kepala Ikan Super Maknyus!
3. Lantai vinyl
Lantai vinyl yang mungkin Anda gunakan sebagai alas di dalam rumah mengandung bahan kimia bernama phtalates.
Phtalates biasa digunakan untuk menguatkan daya tahan plastik.
Sebenarnya bukan hanya pada lantai vinyl saja, phtalates juga bisa ditemukan pada tirai kamar mandi, wallpaper, penutup jendela, taplak meja, dan benda rumah tangga apa pun yang terbuat dari PVC vinyl.
Baca Juga : Belum Tertangani, Status Korban Gempa Palu dan Donggala yang Ada di Belakang Bukit Jadi Viral
Jika tubuh terpapar phtalates dalam jumlah banyak, sistem endokrin yang mengatur hormon dalam tubuh akan terganggu.
Hal ini dikaitkan dengan risiko kanker payudara, gangguan pertumbuhan, serta masalah kesuburan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | idea.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR