Sebuah studi dari BMJ menemukan bahwa aktivitas seks dapat menurunkan angka kematian pria hingga 50 persen.
Seks ternyata dapat mendukung kesehatan fisik dan menjadi pereda stres.
Tentunya ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit.
Seks juga dapat memicu produksi serotonin, hormon bahagia, yang membuat kita merasa lebih baik secara keseluruhan.
Baca Juga : Mike Mohede Meninggal Saat Tidur, Makanan Sehari-Hari Ini Bisa Jadi Penyebab Serangan Jantung Mendadak
Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa harapan hidup meningkat 3-8 tahun pada mereka yang lebih banyak mendapatkan orgasme atau kepuasan bercinta.
Bagi sebagian orang, menikah mungkin dianggap sebagai akhir kebebasan.
Memiliki pasangan sama artinya memenjarakan diri.
Namun ternyata, pria yang menikah memiliki harapan hidup yang lebih tinggi.
Tapi, itu tergantung pada usia saat mereka menikah.
Sebuah survei yang diikuti oleh 127.000 orang Amerika menemukan bahwa pria yang menikah setelah berusia 25 tahun, cenderung hidup lebih lama dari mereka yang menikah muda.
Periset juga mempertanyakan apakah pria sehat lebih mungkin untuk menikah daripada pria yang memiliki masalah kesehatan.
Hasilnya, pria dengan masalah kesehatan lebih cepat menikah.
Selain itu, penikahan mereka cenderung lebih awet atau bahkan, cepat mendapatkan kembali
Beberapa penelitian lain juga menyebutkan bahwa menjomblo akan membuat seseorang tidak berusia panjang
Memiliki anak
Anak adalah sumber kebahagian.
Itulah sebabnya pria yang menikah dan memiliki anak hidup lebih lama dari mereka yang tidak.
KOMENTAR