Sajiansedap.id – Tingkah putri kecil dari pasangan Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia ini selalu mampu menarik perhatian warganet.
Ada saja kelakuan Nastusha yang membuat banyak orang merasa gemas sekaligus kagum.
Pasalnya, di usianya yang baru 2 tahun, Ia cukup aktif, cerdas, dan ceria.
Nah, baru-baru ini kita bisa melihat tingkah lucu Nastusha lainnya lewat Instagram Story Glenn Alinskie.
Baca Juga : Istrinya Derita Kanker, Indro Warkop Ternyata Juga Idap Penyakit Kronis Karena Kebiasaan Makan Ini
Dalam video tersebut, di hadapan Nastusha tampak sudah tersedia sepotong roti dengan taburan meses cokelat di atasnya.
Sambil melihat kelakuan putri kecilnya ini, Glenn pun refleks berkata “Makan Roti Cokelat, Nastusha? Enak, ya? Kan tadi udah makan banyak.”
Tanpa mengindahkan komentar Daddy-nya, Nastusha tetap asik mencomot meses cokelat dan memasukkannya ke dalam mulut.
Sepertinya Ia memang sedang menikmati ‘makanan pencuci mulut’-nya tanpa ingin diganggu orang lain.
Dalam Instagram Story-nya, Glenn pun menambahkan caption “Malem2 makan roti coklat? Boleh asal jgn sugar rush ya nanti.”
Efek Sugar Rush
Tidak jarang orang tua pada umumnya memang menghkawatirkan hal yang sama seperti yang dituliskan Glenn dalam caption Instagram Story-nya tersebut.
Bahwa makan-makanan yang manis bisa menimbulkan efek sugar rush pada anak.
Ya, seperti yang kita tahu, sugar rush sendiri diartikan sebagai perilaku hiperaktif yang dialami anak-anak setelah mereka mengonsumsi makanan yang manis-manis atau mengandung gula.
Namun, sebenarnya apakah efek sugar rush itu memang akan terjadi setelah makan makanan manis?
Baca Juga : Berkaca Dari Penyakit yang Renggut Nyawa Yana Zein, Makanan Ini Harus Dihindari Semua Wanita!
Belum Ada Bukti Ilmiah
Makanan manis diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, tapi memang tidak akan bertahan lama.
Nah, kenaikan gula darah yang cepat inilah yang dipercaya dapat memberikan dorongan energi atau kekuatan tambahan pada anak.
Efeknya, anak-anak akan semakin aktif dan sulit memfokuskan perhatiannya.
Namun, sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan secara ilmiah bahwa kandungan yang terdapat dalam gula atau makanan manis dapat menyebabkan anak menjadi hiperaktif.
Lalu, kenapa, ya, sampai saat ini masih banyak orang tua yang percaya bahwa makanan manis atau gula bisa menyebabkan anak-anak hiperaktif?
Faktor Psikologis
Ternyata ini lebih ke faktor psikologis orang tua.
Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Abnormal Child Psychology, menunjukkan bahwa orang tua cenderung menganggap anaknya hiperaktif setelah mendengar kabar kalau anaknya baru saja diberi minuman ringan yang mengandung tambahan gula.
Tidak hanya itu, biasanya orang tua juga akan melihat anak-anak menjadi aktif dalam kondisi yang ramai seperti pesta ulang tahun.
Di mana anggapan orang tua, bahwa dalam pesta ulang tahun biasanya tersedia banyak makanan manis.
Padahal ini tak lebih karena suasana pesta yang ramai dan menyenangkan, anak-anak yang tak banyak konsumsi makanan manis pun akan berlaku hiperaktif.
Baca Juga : Bukan Makanan, Gadis Cantik Ini Terkena Kanker Langka Karena Paparan Asbes di Rumah!
Kurangi Konsumsi Gula pada Anak
Kondisi-kondisi ini juga lah yang akhirnya memengaruhi pandangan para orang tua terkait gula yang bisa membuat anak menjadi hiperaktif.
Meskipun begitu, terlepas dari apakah efek sugar rush itu ada atau tidak, ada baiknya konsumsi makanan dan minuman manis pada anak dibatasi.
Sebab, konsumsi gula bisa membuat anak kurang tertarik untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayur-sayuran.
Selain itu makan makanan manis berlebih juga dapat merusak gigi serta menyebabkan diabetes anak.
Baca Juga : Berkat Semangkuk Bubur, Wanita 75 Tahun Ini Batal Bunuh Diri, Kisahnya Bikin Prihatin
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR