Sajiansedap.id - Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto terbukti melakukan korupsi atas pengadaan KTP Elektronik (e-KTP) pada tahun 2017 lalu.
Hasil penyelidikan KPK yang berdasar pada pengakuan pelaku kasus korupsi E-KTP lainnya, Nazaruddin.
Nazaruddin mengatakan bahwa Setya menerima dana sebesar 300 M dari proyek ini.
Dana tersebut sempat dibagikan pada beberapa pihak oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Meskipun pernah membantah keterlibatannya pada kasus ini, KPK akhirnya menetapkan status tersangka kepada Setya Novanto atas kasus E-KTP pada 17 Juli 2017.
Setnov sering ia disapan kemudian dijatuhkan hukuman penjara 15 tahun dan denda Rp 1 Miliar oleh jaksa pada 29 Maret 2018.
Dari hasil penyelidikan, Setnov terbukti menerima dana sejumlah Rp 72,5 Milyar dari proyek E-KTP.
Baca Juga : Tofu Goreng Saus Thai, Sajian Istimewa yang Bisa Jadi Kudapan Atau Pelengkap
Ditahan di Lapas Sukamiskin
Seperti tersangka kasus korupsi lainnya, Setnov ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Lapas ini juga pernah menjadi rumah sementara bagi Presiden Soekarno saat ditahan oleh Belanda karena dianggap berbahaya.
Kini, lapas tersebut digunakan untuk menahan tahanan pelaku berbagai macam kejahatan, termasuk para politikus yang terbukti terlibat dalam kasus korupsi.
Di lapas ini, Setnov tercatat menghuni kamar TA 04 Blok Timur Lapas Sukamiskin.
Baca Juga : Manjakan Lidah Siang Nanti dengan Menyantap Kangkung Cah Bumbu Hijau
Ketahuan Berbohong
Masih hangat di ingatan saat presenter yang terkenal akan ketajamannya dalam mengulik berbagai kasus, Najwa Shihab, mengunjungi Setnov ke selnya di Sukamiskin.
Kunjungan yang disiarkan melalui acara milik Najwa sendiri tersebut memperlihatkan betapa mirisnya keadaan sel Setnov.
Dalam sel tersebut, terlihat, Iatinggal di ruangan yang sangat sempit.
Saking sempitnya, ruangan tersebut hanya berisi sebuah kasur, lemari kecil, meja kecil, dan kamar mandi yang hanya diberi sekat kayu.
Di dalam sel tersebut terlihat berbagai macam kebutuhannya seperti pasta gigi hingga mi instan.
Ia bahkan juga memiliki beberapa koleksi buku yang sengaja dibawanya.
Baca Juga : Sering Terciprat Minyak Saat Menggoreng Otak-Otak? Begini Caranya Agar Otak-Otak Tidak Meledak Saat Digoreng
Politikus ini sempat mengatakan bahwa dia akan menghabiskan masa hukuman untuk memperdalam ilmu agama.
Namun sayangnya semua yang disiarkan mengenai keadaan selnya saat itu adalah kebohongan belaka.
Belum lama ini, pihak Ombudsman RI mengadakan inspeksi mendadak pada sel Setnov tersebut.
Sel yang dikunjungi saat sidak tersebut jelas-jelas berbeda dengan sel yang pernah dikunjungi oleh Najwa.
Bukti ini kemudian mendorong Najwa untuk memperlihatkan berbagai kejanggalan yang dirinya dapatkan saat mengunjugi sel Setnov beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Sungguh Malang, Calon Suami Mau Ditikung Sang Anak, Elly Sugigi Malah Dipaksa Makan Menu Diet Ini
Melalui akun Instagramnya, @matanajwa, Najwa menuliskan perbedaan antara sel palsu dan asli milik Setya Novanto.
"Ini dia sel sesungguhnya Setya Novanto. Sel ini terekam saat Ombudsman RI menggelar sidak ke Lapas Sukamiskin pada Kamis 13 September 2018." Tulis Najwa.
"Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu menyatakan sel Setnov lebih luas, kira-kira dua kali lipat. Sel dilengkapi kamar mandi dengan kloset duduk." Lanjutnya.
Dari data yang pernah dicatatnya, terlihat pula perbedaan nomor sel antara sel asli dan sel paslu milik Setnov.
Dalam SOP penahanan, Setnov tertulis akan menghuni sel TA 04, sementara di sel yang dikunjungi Najwa, ia justru tinggal di sel nomor TA 29.
Baca Juga : Tak Kalah dengan Goyang Itik, Gulai Itik Aceh Juga Tawarkan Sensasi Lezat untuk Makan Siang Nanti
Terdapat Meja Makan dan Meja Kerja
Tidak hanya diisi dengan ranjang yang sangat memadai dan kamar mandi dengan toilet duduk, sel asli Setnov ini juga dilengkapi dengan meja makan sampai meja kerja.
Bahkan, meja makan di sel ini diperkirakan dapat digunakan untuk lima orang sekaligus.
Tidak hanya itu, sel asli ini juga memiliki fasilitas teko pemanas air, wow!
Sementara itu, meja kerja yang digunakan oleh Setya Novanto di sel ini juga terbilang sangat rapi layaknya sebuah kantor.
Setnov masih harus menjalan hukuman 15 tahun lamanya terhitung sejak maret 2018.
Apakah ia akan terus membohongi publik?
Baca Juga : Bukan Hanya Lengkap, Puyunghai Kepiting Juga Cocok Jadi Menu Sarapan yang Lezat
Baca Juga : Jadi Menantu Keluarga Cendana, Begini Kabar Lulu Tobing 'Tersanjung' yang Suka Kulineran Mewah
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR