Sajiansedap.id – Kaum wanita memang sangat identik dengan aktivitas perawatan, terutama yang berkaitan dengan kecantikan tubuh.
Demi meraih definisi cantik yang dimimpikan kaum hawa pun rela melakukan apa saja.
Dari cara yang paling mudah sampai yang paling susah, dari yang paling murah sampai yang paling mahal, dari yang paling tradisional sampai yang paling modern, semua dilakukan.
Tidak peduli berapa banyak waktu atau uang yang dihabiskan yang penting kecantikan bisa diraih.
Bukan begitu?
Merawat Kecantikan Bisa dengan Bahan Dapur
Ngomong-ngomong soal merawat kecantikan, banyak juga wanita yang melakukan perawatan dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur.
Ya, selain menyediakan solusi untuk perut lapar, dapur juga menyediakan solusi untuk problematika kecantikan.
Mungkin Anda pernah maskeran dengan bahan dapur, seperti kunyit agar wajah terlihat lebih cerah.
Mungkin juga pernah maskeran dengan susu agar kulit lebih halus dan lembut.
Selain dengan kunyit atau susu, Anda pernah menggunakan bahan dapur apa lagi untuk merawat kecantikan kulit wajah?
Merawat kecantikan kulit wajah dengan bahan-bahan dapur memang sudah sangat lazim dilakukan, jadi sudah tidak aneh lagi.
Namun pernahkah Anda mendengar perawatan vampire facial?
Baca Juga : Untuk Santap Malam yang Lezat Nanti Sajikan Saja Sup Ayam Tomat
Prosedur Vampire Facial
Kim Kadarshian melakukan vampire facial.
Beberapa waktu ke belakang, artis Hollywood, Kimberly Noel Kardashian alias Kim Kardashian mempopulerkan suatu perawatan wajah yang bisa dibilang seram!
Bagaimana tidak seram, nama perawatannya saja vampire facial dan bahan yang digunakan adalah plasma darah!
Perawatan wajah yang satu ini diklaim dapat mengurangi keriput dan masalah penuaan.
Setelah Kim Kardashian melakukan perawatan ini, banyak klinik kecantikan yang menawarkan metode yang sama, termasuk di Indonesia.
Prosedur vampire facial memiliki dua tahapan.
Pertama, terapis akan mengambil darah di tubuh pasien, kemudian diproses untuk memisahkan sel darah merah dengan plasma yang kaya trombosit dan faktor pertumbuhan (growth factor).
Kemudian, plasma tersebut akan disuntikkan kembali ke wajah.
Bahaya Vampire Facial
Close-up photo of doctor applying blood plasma during PRP vampire facelift.
Meskipun disebut ampuh mengurangi keriput dan masalah penuaan, ternyata ada bahaya yang membayangi perawatan macam ini.
Departemen Kesehatan New Mexico mengeluarkan pernyataan bahwa perawatan vampire facial atau dalam bahasa medis disebut platelet rich plasma (PRP) bisa memicu munculnya infeksi darah, termasuk HIV dan hepatitis.
HIV atau hepatitis dapat menyebar ke tubuh seseorang karena praktik yang tidak aman, khususnya dalam penggunaan jarum suntik.
"Teorinya trombosit dan faktor pertumbuhan (growth factor) akan meremajakan kulit dan mamacu produksi kolagen sehingga wajah menjadi kenyal, kencang, dan mulus," ujar Dr Darren McKeown, seorang pakar kecantikan dari Inggris dilansir The Independent.
Namun, apabila praktik dilakukan dengan tidak aman justru dapat membahayakan nyawa pasien.
"Pasien dapat mengalami infeksi darah karena ditusuk jarum yang sudah terinfeksi atau karena penyimpanan jarum suntik yang tidak tepat," ujar Dr. Michael Landen, seorang epidemiologis dari Departemen Kesehatan New Mexico, dilansir Live Science, Selasa (11/9).
Selain penyimpanan jarum yang tidak tepat, Landen mengatakan penanganan saat perawatan dan pembuangan jarum suntik yang masih menyisakan darah juga bisa berpengaruh.
Departemen Kesehatan New Mexico memutuskan menutup gerai kecantikan yang menawarkan prosedur ini untuk meneliti lebih jauh.
Mereka juga meminta agar semua orang yang melakukan prosedur pada bulan Mei dan Juni untuk melakukan tes HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C di Kantor Kesehatan Umum Midtown.
"Penyelidikan ini masih sangat awal dan belum dapat dipastikan. Kami sangat khawatir, untuk itu kami mendorong orang-orang yang pernah melakukan vampire facial untuk diuji," imbuh Landen.
Departemen Kesehatan New Mexico menduga infeksi darah bisa terjadi saat dilakukan pengambilan darah atau penyuntikan darah dengan jarum suntik.
Namun, pihaknya tidak menyebut praktik mana yang dapat menyebabkan infeksi.
Untuk diketahui, hepatitis B, hepatitis C, dan HIV dapat menyebar lewat cairan tubuh, termasuk darah.
Anda sudah tahu bahayanya, sebaiknya hati-hati jika melakukan vampire facial.
Baca Juga : Tidak Bosan Bohongi Publik, Sel Setya Novanto Ternyata Sangat Luas! Meja Makannya Bisa Buat 5 Orang
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR