SajianSedap.id – Bagaimana rasanya jika Anda yang tengah hamil datang bersama keluarga ke restoran mewah, namun menemukan bangkai tikus dalam makanan Anda?
Tentu saja Anda akan merasa mual dan akan meminta ganti rugi akan kondisi tersebut.
Baca Juga : Minum Teh Bersama Presiden Korea, Tas Iriana Jokowi Seharga 50 Juta Jadi Sorotan
Namun, bagaimana kalau pihak restoran malah meminta Anda untuk lakukan aborsi atas kelalaian tersebut?
Hal tersebut sungguh terjadi di Cina.
Nilai saham sebuah restoran populer di China anjlok hingga 190 juta dolar atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Kerugian ini disebabkan setelah seorang perempuan hamil menemukan bangkai tikus di dalam mangkuk sup yang hendak disantapnya.
Nilai saham restoran bernama Xiabu Xiabu ini mencapai titik terendah selama setahun terakhir setelah foto bangkai tikus itu tersebar di media sosial.
Baca Juga : Dari Belanda Sampai Jepang, Deretan Negara Ini Pernah Klaim Makanan Indonesia
Awalnya pria bernama Ma ,suami dari korban memesan paket makanan keluarga,
Sang istri Ma sempat makan beberapa gigit ketika menemukan seekor tikus kecil di sup itu.
Situs berita Kankan News mengabarkan tawaran kompensasi itu ditolak karena Ma menginginkan pemeriksaan kesehatan lengkap sebelum menentukan besarnya uang kompensasi.
Ma bahkan menuding salah seorang staf restoran mengusulkan aborsi jika istri Ma khawatir akan kesehatan bayinya.
Staf restoran itu, ujar Ma, menawarkan uang 20.000 yuan atau sekitar Rp 43 juta untuk menjalankan prosedur aborsi.
"Jika Anda mengkhawatirkan bayi Anda, kami menawarkan 20.000 yuan, atau Rp 43,3 juta, untuk menggugurkannya," kata Ma menirukan ucapan staf restoran.
Setelah tawaran kompensasi ini ditolak, restoran tersebut untuk sementara menghentikan operasinya.
Insiden tidak menyenangkan ini terjadi pada 6 September.
Istri Ma langsung menunggah foto bangkai tikus ke media sosial dan dengan cepat menyebar.
"Saya merasa mual. Saya tidak akan mencari makan di luar lagi," ujar seorang warganet.
"Xiabu Xiabu adalah salah satu restoran favorit saya dan selalu mengira mereka juga amat bersih...saya tak memercayai ini," ujar warganet lainnya.
Baca Juga : Dari Belanda Sampai Jepang, Deretan Negara Ini Pernah Klaim Makanan Indonesia
"Jika sesuatu terjadi terhadap bayi itu bagaimana restoran akan memberi kompensasi? Apakah nyawa seorang manusia setara dengan 20.000 yuan?" warganet lainnya.
Bukan pertama kali
Biro Pengawas Makanan Distrik Kuiwen menyatakan telah menerima keluhan resmi soal adanya tikus di sup.
Pemeriksaan dilakukan dan hasilnya, tim pengawas tidak menemukan adanya tikus seperti yang dikeluhkan keluarga Ma.
Namun, mereka menemukan sayuran yang dipasok tidak memenuhi standar kelayakan, maupun air bekas di bagian pengolahan makanan.
Biro mengumumkan restoran itu bakal ditutup sementara hingga mereka meningkatkan prosedur pengolahan makanannya.
Dalam rilis yang dikeluarkan Sabtu (8/9/2018), Xiabu Xiabu menyatakan bakal membuat evaluasi yang diperlukan.
Dilaporkan SCMP, insiden bukanlah hal pertama terkait skandal keselamatan makanan di Negeri "Panda".
Selasa (4/9/2018), seorang perempuan di Nantong menduga dia menemukan belatung dalam hotpot di restoran yang tak disebutkan namanya.
Si perempuan berkata dia sedang setengah makan ketika menemukan sebentuk cacing berwarna putih di dalam sup.
Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi hingga pihak konsumen merasa aman.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR