SajianSedap.id - Stephen P. Barry, pelayan Pangeran Charles menuturkan pengalamannya selama dua belas tahun melayani Pangeran.
Pengalamannya tersebut dikisahkan dalam buku Stephen P. Barry: Royal Service, my twelve years as valet to Prince Charles and Royal Secrets, seperti pernah dimuat Majalah Intisari edisi Mei 1987.
Berikut ini penggalan-penggalan kisahnya.
Lady Diana dan Dapur Istana
Sesudah pengumuman pertunangannya di bulan Februari 1981, Lady Diana tidak pulang lagi ke flatnya.
Untuk jangka waktu pendek ia tinggal di rumah kakaknya, Lady Sarah, yang dulu pernah akrab dengan Pangeran Charles.
Baca Juga : Ayahnya Bos Katering dan Martabak, Fashion Cucu Jokowi Bagai Bayi Konglomerat, Sepatunya Saja 5,7 Juta
Lady Sarah mendapat tempat di Istana Kensington, karena suaminya adalah asisten sekretaris pribadi ratu.
Setelah itu Lady Diana menjadi tamu ibu suri di Clarence House.
Banyak orang mengira Lady Diana tinggal di situ sampai hari pernikahannya di bulan Juli.
Padahal sebenarnya ia cuma tinggal beberapa hari di sini.
Selebihnya ia menetap di Istana Buckingham, di kamar yang dulu ditempati oleh Mabel Anderson, yaitu pengasuh anak-anak ratu.
Kamar itu mempunyai kamar duduk, dapur dan kamar mandi sendiri.
Diana melewatkan waktu dengan menjahit, menonton TV, membaca, mengundang teman-temannya bekas se-flat untuk makan siang dan juga meminta kakak serta ibunya datang sesering mungkin.
Baca Juga : Ternyata Tempe Setipis ATM Justru Punya Kelebihan dan Bisa Diolah Jadi Makanan Enak Ini
Ia mendapat pelayan (footman) bernama Mark.
Si Mark ini bingung, karena tidak pernah disuruh-suruh.
Mungkin Lady Diana belum biasa menyuruh-nyuruh pelayan atau takut dikira sok.
Pangeran pernah berpesan kepada saya, "Tolong jaga Lady Diana, ya?"
Jadi saya datang sekali-kali untuk menanyakan kalau-kalau ia perlu sesuatu.
"Tidak," jawabnya.
Ia cepat populer di istana, sebab sering bolak-balik ke dapur.
Entah untuk meminta apel, entah untuk meminta kue bekas semalam.
Padahal keluarga kerajaan tidak pernah menginjak dapur.
Kalaupun ke dapur, entah berapa tahun sekali.
Kami curiga Diana bukan benar-benar ingin apel, ia cuma ingin ketemu orang sebab kesepian.
Saya khawatir para pelayan akan memanfaatkan keramahannya dengan- bersikap terlalu akrab, tetapi ternyata Lady Diana pandai membawa diri.
Anggota Kerjaan dan Dapur
Nah, berikut ini telah kami rangkum beberapa kejadian antara dapur dan anggota keluarga kerajaan.
Ada yang lucu, ada juga yang unik.
1. Pangeran Charles sampai lupa jalan ke dapur saking lamanya tidak ke sana.
Ia lupa ketika ia ingin ke sana untuk mengucapkan terima kasih kepada para juru masak yang sudah bekerja keras menyiapkan masakan untuk empat ratus tamu yang diundang ke pestanya.
2. Yang juga termasuk senang sekali ke dapur ialah Andrew dan Edward.
Di sanalah semasa kecil mereka belajar kata-kata kotor, sebab kalau makanan gosong umpamanya, koki sering memaki, "Damn".
Namun, setelah meningkat dewasa mereka tak pernah lagi datang.
3. Yang kini paling sering memperlihatkan diri mungkin Pangeran Philip.
Bukan untuk mengucapkan terima kasih, tapi untuk menegur: makanan tidak enak!
4. Ratu bahkan tak tahu nama kokinya di Windsor, padahal Michael Sealey sudah tujuh belas tahun memasak untuk ratu.
Ketika ada yang membocorkan kenyataan itu, Michael begitu kecewa sampai ia minta berhenti dan pindah bekerja ke rumah ibu suri.
Petugas dapur senang kalau sekali-sekali didatangi ratu, tetapi kalau terlalu sering tentu repot, sebab mereka merasa harus berdandan ekstra rapi dan membersihkan dapur lebih daripada biasa.
Untungnya ratu selalu datang dengan pemberitahuan lebih dulu, sehingga mereka bisa bersiap-siap. (
Baca Juga : Digemari Banyak Kalangan, Camilan Enak Ini Sanggup Membuat Pasangan Meleleh dan Puas di Ranjang
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR