Sajiansedap.id – Ada satu lagi artis senior Indonesia yang berhasil melawan penyakit mematikan.
Adalah Chandra Ariati Dewi Irawan atau dikenal dengan Ria Irawan.
Ria Irawan lolos dari serangan kanker kelenjar getah bening yang menggerogoti tubuhnya beberapa tahun silam.
Bintang film senior ini divonis menderita kanker pada tahun 2009 silam.
Baca Juga : Tampil Cantik Dan Menggoda, Puding Selasih Bluberi Ini Enak dan Mudah Dibuat
Jalani Pengobatan di Indonesia dan Gunakan Fasilitas Kesehatan dari Pemerintah
Perjuangannya Ria melawan kanker tidak main-main.
Ia harus berjuang selama tujuh tahun lamanya, bahkan Ia harus kehilangan rahim akibat kanker yang menyerang tubuhnya itu.
Kanker yang muncul sejak tahun 2009 itu sempat dinyatakan sembuh.
Namun, pada tahun 2017 kembali datang.
Ya, Ria kembali jatuh tahun lalu, tetapi Ia berhasil berdiri lagi di tahun yang sama.
Dokter kembali menyatakan Ria bebas dari kanker dan bisa menghentikan semua pengobatan yang dijalani.
Baca Juga : Sekarang Menantu Presiden, Selvi Ananda Ternyata Pernah Jadi Penjaga Warung Ayam Goreng
Tidak seperti public figure lainnya yang kerap menjalani pengobatan ke luar negeri.
Selama menderita kanker, Ia tetap menjalani perawatan di Jakarta, bahkan Ria menggunakan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah.
Ia memanfaatkan bantuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan.
Baginya yang terpenting adalah dirinya dan caregiver (dokter, perawat, dan lain-lain) dapat saling bersinergi menciptakan kesembuhan, bukan kemana Ia harus berobat.
Ya, meskipun perjuangannya dalam melawan kanker sangat panjang dan penuh kepedihan, bintang film senior ini tidak menyerah begitu saja.
Baca Juga : Kue Khamir Nangka Keju, Kudapan Khas Pekalongan Yang Kelewat Nikmat!
Berpikir Positif Kunci Sembuh dari Kanker
Kesembuhan Ria dari penyakit kanker getah bening tidak serta merta berasal dari rangkaian pengobatannya saja.
Artis ini juga banyak membagikan bagaimana cara dirinya sembuh dari penyakit mematikan ini, salah satunya adalah dengan berpikir positif.
Bukan hanya pada penderitanya saja Ria menyuarakan untuk selalu berpikir positif, kepada para pendamping pasien kanker Ia juga menyuarakan hal yang sama.
Pasalnya dengan seperti itu, akan terjalin suatu harmoni indah yang membakar semangat penderita untuk sembuh.
Dilansir dari unggahannya di akun Instagram pribadi, Ia mengungkapkan bahwa penyakit bisa datang karena pikiran negatif.
Menurunya, pikiran negatif dapat menambah kondisi asam pada tubuh akibatnya kondisi tubuh menurun.
Baca Juga : Pacari Pemegang Saham Taksi Biru, Nikita Willy Kembali Liburan Mewah sambil Kulineran di Kapal Pesiar
Tidak Ada Pantangan Makan
Jika pada umumnya pasien kanker banyak memantang konsumsi makanan , maka hal ini tidak berlaku bagi Ria.
Ria tidak banyak memantang konsumsi makanan untuk tubuhnya, karena Ia selalu berpikir positif.
Meskipun tubuhnya diserang penyakit mematikan, Ia tetap cuek dan riang seperti biasa.
Ia tak mau dibuat pusing oleh penyakitnya, termasuk soal urusan makanan.
Menurutnya, banyak memantang konsumsi makanan hanya akan membuat berat badannya jadi turun.
Memang, sejak menderita kanker tak semua makanan akan terasa nikmat.
Namun, karena tak mau pusing soal makan, berat badan Ria justru bertambah saat menjalani pengobatan karena banyak makan.
Pada pola makannya, Ia memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan.
Selama menjalani pengobatan kemoterapi, Ia juga suka sarapan dengan menu sehat putih telur.
“Untuk yang sedang menjalani pengobatan (kemoterapi atau radiasi, tidak ada pantangan makan, kecuali makan hati, makan temen, dan makan pasangan hidup milik orang yang dilarang makan. Silahkan makan apapun, jangan lupa berdoa,” ujar Ria dalam salah satu postingan di akun Instagramnya.
Baca Juga : Enggak Perlu Oven, Kita Bisa Buat Roti Goreng Aneka Isi Untuk Kudapan Spesial Di Akhir Pekan
Berdasarkan informasi dari kompas.com penyakit kanker bisa dilawan dengan cara banyak makan.
Hal ini pula yang dilakukan oleh Ria Irawan, berpikir positif dan tidak banyak memantang konsumsi makanan.
Pasalnya, makanan dapat memenuhi kebutuhan energi atau kalori penderita kanker.
Kebutuhan energi yang dibutuhkan oleh penderita kanker dikatakan 50 persen lebih tinggi dari kebutuhan orang sehat atau diukur dengan angka 23/30 kalori per kilogram berat badan.
Jumlah tersebut harus dipenuhi dengan 40 persen asupan lemak sehat dan protein sebanyak 1,5 gram per kilogram berat badan.
Baca Juga : Edan! Bocah 8 Tahun Tewas Overdosis Sabu yang Dikira Sereal, Ayahnya Tak Bawa ke RS Karena Takut Dipenjara
Terima kasih Ria Irawan, semangatnya sungguh menginspirasi!
Baca Juga : Kenapa Harus Beli Kalau Kita Bisa Membuat Pizza Krispi Jagung Sendiri Dengan Resep Ini?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR