Awalnya, diet keto dibuat khusus untuk membantu pengobatan pasien dengan epilepsi.
Namun, semakin ke sini, kian banyak orang yang mencoba-coba menjadikan diet ini untuk menurunkan berat badan.
Diet ketogenik adalah diet yang mengurangi jumlah karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak.
BACA JUGA: Pelanggan Temukan Ulat di Sajian Restorannya, IKEA Langsung Dijatuhi Denda oleh Pemerintah
Pengurangan karbohidrat ini membuat tubuh mengalami perubahan keadaan metabolik yang disebut dengan ketosis.
Ketika ketosis terjadi, tubuh menggunakan lemak sebagai energi menggantikan gula dari karbohidrat yang jumlahnya sudah sangat sedikit dalam tubuh.
Ketosis ini selanjutnya akan menimbulkan berbagai macam efek samping pada penggiat diet keto ini.
Apa benar gairah seksual menurun akibat melakukan diet keto?
Dalam sehari, orang dengan diet keto hanya makan sedikit karbohidrat, sekitar 20-50 gram karbohidrat, lemak yang relatif tinggi, dan protein dalam ukuran sedang.
Dengan konsep ini, diet keto memiliki efek samping terhadap fungsi hormon dan mengubah cara tubuh memproduksi hormon.
Salah satu fungsi hormon yang mengalami perubahan adalah hormon tiroid.
Bukan hanya menimbulkan lelah dan mood yang menurun, perubahan fungsi hormon tiroid secara tidak langsung ikut menurunkan libido.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR