Artinya,ruang kosong yang sengaja dibuat di sekitar produk.
Ide awalnya muncul agar keripik punya ruangan ekstra yang bisa mencegahnya dari kerusakan.
Pasalnya, untuk bisa sampai ke tangan pembeli, keripik kemasan tersebut melalui perjalanan panjang.
BACA JUGA: Wanita Wajib Tahu! Bukan Cuma Menyerang Organ Tubuh, Obesitas Juga Mampu Merusak Kesehatan Mental
Setelah dikemas, Ia masih harus dikirim ke berbagai supermarket dan warung-warung.
Nah, dalam proses tersebut, sangat mungkin kemasan kripik dilempar-lempar, kan.
Akibatnya, jika isinya terlalu padat, keripik yang sampai ke tangan Anda bisa-bisa berbentuk seperti tepung panir, lo.
Hancur berkeping-keping.
Tentu saja, makannya jadi tidak bersemangat lagi bukan?
Membuatnya Tetap Renyah
Salah besar kalau Anda menyangka isi kemasan kripik adalah angin semata.
Pasalnya, isi di dalamnya adalah gas nitrogen, lo.
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR