SajianSedap.id -Setiap orangtua mempunyai caranya sendiri dalam mendidik anaknya.
Namun sayangnya ada beberapa orangtua yang tega mendidik dengan cara kasar seperti perempuan asal Brasil ini.
Melansir laman The Sun, seorang ibu dengan teganya mendisiplinkan anak dengan memaksa putranya makan makanan anjing langsung dari mangkuk hewan peliharaan.
BACA JUGA: Diduga Kekenyangan Makan Ikan Bakar, Orang Tua Tinggalkan Anaknya yang Tertidur di Restoran
Hal ini diketahui setelah sebuah video yang memperlihatkan perbuatan kejam tersebut disebarkan secara online oleh sang nenek.
Kasus ini terjadi pada seorang balita berusia 2 tahun yang berasal dari kota Trindade di negara bagian Goias, Brasil.
Saat Si Kecil makan dari mangkuk makanan anjing tanpa menggunakan sendok, sang ibu hanya tertawa sembari merekamnya.
"Hey, anak kecil, kau akan makan siang kan?" ujar sang ibu dalam bahasa Brasil sembari tertawa.
Saat anjing peliharaannya mengganggu sang ibu yang sedang merekam, Ia justru mengusirnya.
"Minggir," serunya pada hewan peliharaannya tersebut.
Sedangkan sang anak sesekali melihat ke arah sang ibu yang masih tertawa.
Setelah diselidiki, sang anak ternyata memiliki kesulitan dalam belajar dan sang anak sakit karena makan makanan tersebut.
BACA JUGA: Kontras dengan Kekayaannya, Anang Hermansyah Punya Hobi Baru yang Murah dan Buat Istri Bahagia!
Video tersebut pertama kali disebarkan ke obrolan grup keluarga, sebelum diunggah secara online oleh nenek dari pihak ayah yang marah dengan kejadian tersebut.
Saat menyebarkan video tersebut ke grup percakapan keluarga, perempuan yang tidak disebutkan namanya tersebut menulis, "datang dan buatkan aku makan siang, nenek! Aku mencoba 'berimprovisasi' dengan camilan kecil."
Polisi sekarang sedang menginvestigasi ibu dan anak laki-laki yang direkam tersebut.
Investigator, Vincente Gavina mengatakan, "sang nenek menerima video ini dan marah.
"Dengan cepat sang nenek pergi menuju rumah menantunya dan mengambil anak tersebut, yang mulai merasa sakit. Jadi ia datang ke sini sekarang dan mengadukan kasus tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA: KRES! Renyahnya Bakwan Bayam Ini Bisa Bikin Lupa Diri
Sedangkan pengacara, Marcia Grabielle Sampaio Carvalho, mengatakan kepada wartawan bahwa orangtua balita tersebut telah menyangkal memiliki niat 'merendahkan atau jahat' dan mengatakan anak itu 'sangat dicintai dan dirawat oleh semua orang di sekitarnya'.
Ia menambahkan, "penderitaan ini terjadi karena kekejaman dan ketidaktanggungjawaban sang nenek dari pihak ayah Si Kecil yang memiliki akses ke video dalam percakapan grup keluarga, memutarbalikkan fata dan mengunggah video ke sosial media dengan cara negatif. Menyebabkan beragam interpretasi yang justru keluar dari konteks." (
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR