SajianSedap.id- Rawon merupakan kuliner khas dari Jawa Timur dan salah satu yang terkenal adalah Rawon Nguling.
Makanya nggak perlu heran, kalau disetiap kota di Jawa Timur ada warung yang khusus jual kuliner rawon.
Pemilik akun @Helen N Bob, membagikan pengalaman kuliner rawon di kawasan Trawas, Mojokerto (arah pacet).
Apa yang dibagikan ke grup @KULINER dan kemudian di repost ke @NFO LANTAS DAN KRIMINAL PASURUAN, dapat ratusan tanggapan dari netizen.
BACA JUGA:
Potong Kurban Sendiri, Aksi Azriel Hermansyah Habis Dikritik Warganet
@Helen N Bob memposting foto depan sebuah warung rawon dan bon makan dengan coretan tangan jumlah yang harus dibayar.
Dalam postingannya, @Helen N Bob memberikan caption seperti ini.
"Kemarin Nemu warung Rawon di daerah Trawas arah Pacet. Makan ber 8. Rasa agak manis. Kalo pesan Rawon Iga, harga Rp 80.000,- blom termasuk nasi. Nasi 1 porsi Rp 7.500,- . Nasi rawon biasa kuah campur Rp 40.000,- . Krupuk putih blek 4 bj Rp 5000,- Total makan 8 org Rp 515.000,-".
Salah satu netizen yang punya pengalaman dengan warung tersebut, membagikan cerita.
Bahwa tempat makan itu dulunya harganya bersahabat, namun sekarang jadi selangit gegara banyak dikunjungi wisatawan.
BACA JUGA:
Aslinya Orang Kampung, Zaskia Gotik Tak Malu Makan Rujak dengan Gaya Nyeleneh Ini
@Moh Mirza iya jangan di ulangi lagi lor, memang mahalnya selangit tempat itu, dulu harganya murah skg banyak wisatawan harganya ngawur gak ukuran. gpp di buat pengalaman saja. rawon di mojoagung juga lumayan banyak dagingnya harga cuman 25ewu.
Lalu netizen lain pemilik akun @Santoso Pamuji berkomentar,"Wkwkwk......aku pernah kesitu ama kluarga....es sogem segelas 25 rb...sego bebek 30rb...kalau ditotal orang empat dah kliatan habis berapa...jeruk sebiji 6rb...krupuk blek blek an 1rb an".
@Rozi : Saya juga pernah kesana sama teman saya cuma minum es chocolatos satu orang 20 rb orang empat sama snack kacang dua kelinci habis 115 rb.
@Oki : Damel pelajaran mawon om. BESOK BESOK KLO MAU MAKAN ITU BUDAYAKAN TANYA HARGA DULU. Gak usah gengsi g usah isin om,kaya / sederhana g jd patokan Wong sambatan om. Kepingin enak tp beda tempat,,,sampean NANG LORE RUMAH SAKIT KARTINI MOJOSARI OM,Insyaallah cocok Karo dompet e pean. (Octa)
BACA JUGA:
Cobain Deh, Asam dan Gurihnya Tempe Masak Nanas Bikin Anggota Keluarga Jadi 'Melek' Saat Makan Malam
Ingat Rawon, Ingat Keluak
Kalau bicara soal rawon, pasti tidak bisa lepas dari keluak.
Buah penghasil warna hitam ini berasa dari biji pohon kepayang.
Daging bijinyalah yang diambil untuk dijadikan bumbu.
BACA JUGA: Sarapan Tanpa Nasi juga Tetap Seru, Apalagi Kalau denga Char Kuey Tiaw yang lezat ini
Menariknya, keluak sebenarnya termasuk bahan yang beracun.
Agar racunnya hilang, maka keluak tidak langsung dimasak.
Setelah dipetik, direbus dulu baru kemudian difermentasi.
Fermentasi dilakukan dengan mengubur keluak dalam tanah, sambil ditutupi abu dan daun pisang selama 40 hari.
Nah, selama proses inilah, daging keluak yang putih berubah jadi hitam.
Pilih Keluak dengan Mengocoknya
Bagi pemula, jangankan mengolah keluak, memilih keluak kualitas baik pun pasti sudah cukup memusingkan.
Padahal, memilih keluak termasuk mudah, lo.
Yuk, kita mulai belajar memilih keluak dengan 3 cara di bawah ini,
1. Kocok-kocok keluak di telinga
Kalau berbunyi, pilih yang bunyinya lebih lembut, tidak nyaring.
Yang nyaring berarti keras sehingga akan sulit diolah.
2. Jangan memilih keluak yang kulitnya sudah keriput atau terlalu kering.
Itu pertanda keluak sudah agak lama.
3. Kadang, keluak pahit rasanya.
Jadi, sebelum digunakan, cicipi dulu sedikit.
Kalau pahit, sebaiknya jangan digunakan karena akan berpengaruh pada rasa makanan.
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah: susah enggak, sih, mengolah keluak?
Ini dia jawabannya.
Mengolah Keluak ternyata Mudah
Pertanyaan lainnya adalah bagaimana cara mengolah keluak?
Harus kita apakan biji yang hitam dan keras itu? Ini jawabannya:
1. Tumbuk keluak dengan lumpang sampai terbelah.
Usahakan agar kulitnya yang keras tidak retak agar tidak sulit dipisahkan dengan isinya.
2. Keruk isi keluak dengan sendok
3. Seduh dengan air panas agar lembut.
4. Setelah itu keluak bisa diseduh dan diblender bersama bumbu halus.
Jika membelinya dalam jumlah banyak, keluak cukup disimpan di suhu ruang, tidak perlu dalam lemari es.
Kalau penyimpanannya tepat, keluak bisa tahan untuk waktu yang lama.
BACA JUGA:
Temukan Daging Mentah Sampai Lihat Tikus, 5 Pengalaman Buruk di Tempat Makan Ini Sempat Viral
Nah, sekarang sudah tahu banyak tentang keluak kan?
Cara tepat mengolahnya pun ternyata tidak sulit.
Jadinya, kita pasti bisa segera menghadirkan rawon buatan sendiri untuk keluarga tercinta.
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Meista |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR