Apa Pun Resepnya, Kari Kambing Tidak Bau Prengus dan Nendang Sedanya dengan Tips Mudah Ini

SajianSedap.grid.id – Jalan paling mudah membuat daging kambing tidak berbau prengus adalah mengolahnya dengan banyak rempah.

Aroma rempah bisa menutupi aroma kurang sedap pada daging kambing.

Itu sebabnya, resep kari kambing yang berempah banyak dicari menjelang Idul Adha seperti sekarang ini. 

Nah, supaya rasa kari kambing buatan kita lebih nendang rasanya, ada beberapa modifikasi yang bisa kita lakukan.

Jadi, cukup kombinasikan resep kari andalan keluarga dengan tips di bawah ini.

Rasanya pasti jadi jauh lebih nendang dan sedap. 

BACA JUGA: Waspada! Asyik Main HP di Warteg, Penjual Sate di Bekasi Ini Malah Dibacok Perampok

1. Jangan lupakan daun kari

Aroma kari yang kuat bisa kita dapatkan dari pengunaan daun kari.

Namun sayang, daun kari atau salam koja masih jarang dijual di pasaran.

Jadi pastikan untuk mencari pohon daun kari di sekitar rumah, ya. 

Daun kari punya rasa yang cukup kuat, jadi penggunaan 7 lembar saja untuk setengah kilogram daging kambing.

Masukkan di awal proses memasak bersama dengan bumbu halus, ya. 

BACA JUGA: Apa Sih yang Tidak Buat Anak, Yuni Shara Traktir Makan Siang Semua Teman Sang Putra Sampai Puas

2. Tambahkan bubuk kari

Resep kari biasanya menggunakan bumbu halus yang dibuat sendiri dari aneka empon-emponan.

Tapi, kita juga boleh, lo, menambahkan sedikit kari bubuk siap pakai ke dalamnya. 

Kari bubuk ini akan menambahkan aroma, rasa dan juga warna ke dalam kari buatan kita. 

BACA JUGA: Tanpa Disadari, Gangguan Panas Dalam Saat Makan Daging Kambing Ternyata Mudah Diatasi dengan Cara Alami Ini

3. Gunakan santan yang tepat

Untuk membuat kari, kita harus menggunakan santan encer dan santan kental.

Awalnya, kambing dimasak dengan bumbu bersama juga santan encer.

Jadi, tidak perlu menambahkan air, ya, karena sudah digantikan dengan santan encer.

Setelah digodok dan daging matang serta empuk, baru tambahkan santan kental ke dalamnya. 

Cara ini dilakukan supaya santan tidak mudah pecah.

Karena, santan kental lebih rawan pecah kalau dimasak dalam panas tinggi. 

BACA JUGA: Usaha Ayam Gepreknya Mulai Punya Nama, Tapi Ruben Onsu Masih Mengeluh

PROMOTED CONTENT