SajianSedap.id – Disela kegiatan yang sibuk sebagai seorang publi figure, Yuni Shara tetap memprioritaskan buah hatinya.
Kemarin (20/8), salah satu putra dari Yuni, Cavin Obrient Salomo Siahaan berulang tahun yang ke-16.
Ia pun memberikan kejutan kepadanya dengan membawakan sebuah kue yang cukup besar.
Padahal Cavin masih dalam kondisir tertidur lelap pada hari itu.
Tak lupa lilin dengan angka 1 dan 6 juga disertakan Yuni di atas cake yang didominasi cokelat tersebut.
Seolah belum cukup, ia juga memberikan 'kado' lain kepada sang putra.
Siangnya, Yuni mengajak Cavin untuk menyantap makan siang disebuah Kopitiam.
Hal ini dapat dilihat di akun instagramnya melalui fitur instastory yang ia unggah beberapa waktu lalu.
Namun keduanya tidak sendiri.
BACA JUGA: Bisa Dicontoh, Nana Mirdad Ungkap Cara Supaya Lolos Bawa Sambal Sampai Bumbu Masak ke Australia
Yuni tampak mengajak Cello adik Cavin dan teman-temannya untuk makan bersama.
Ia juga mempersilahkan kepada teman-teman Cavin untuk memilih menu yang diinginkan.
Mereka tampak antusias saat memilih menu tersebut.
Benar saja, menu yang dipesan mereka pun beragam.
Ada yang memesan nasi lemak yang menjadi andalan restoran tersebut.
Hingga menyantap sajian umum di masyarakat seperti nasi goreng.
Tak lupa, Yuni juga mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama.
Tampak raut wajah ceria dari Cavin dan temannya selepas menikmati santapan lezat.
Selain memperlihatkan acara untuk merayakan ultah dari Cavin, Yuni juga tampak mengunggah sebuah foto pada feed instagramnya.
Dalam unggahan tersebut tampak ia berfoto sembari menggendong seorang anak kecil yang tak lain adalah Cavin.
Foto tersebut juga menampilkan perubahaan dari Cavin yang kian bertambah tinggi.
Bahkan Yuni tampak kalah jauh dibandingkan dirinya.
Tak lupa sebagai seorang Ibu, Yuni menambahkan caption untuk sang anak.
Caption pada foto tersebut tak hanya berisikan ucapan namun juga doa.
“Alhamdulillah tambah besar anakku Cavin Obrient Salomo Siahaan.
Doa terbaik dari bunda....., Menjadi anak yang sholeh, Berbudi pekerti yang baik, pintar dalam hidup dan kelak bermanfaat untuk orang banyak. Amin????????
Selamat 16 Tahun nak... @c_obrient .
#yunishara #wahyusetyaningbudi
#hbd #cavinobrientsiahaan #16tahun#20agustus2018” ujar Yuni.
Duh, sungguh Ibu yang baik.
Sempatkan Waktu bersama anak
Bukan hanya dengan Cavin, ia juga kerap memperhatikan tumbuh kembang dari Cello.
Seperti pada beberapa waktu lalu, Ia bersama Cello asik quality time di dapur sambil memasak mi rebus.
BACA JUGA: Gemas Maksimal! Gempita Ikut Jadi Atlet Asian Games 2018, Cabang Olahraganya Bikin Ngakak!
“Bikin apa lagi ni, resep apa lagi uh, kamu bikin resep aneh-aneh,” ujar Yuni dalam Instagram Storynya.
Meskipun laki-laki, ternyata Cello sangat pandai memasak.
Gayanya di dapur sangat cool!
Hal ini membuat sang ibu terkagum-kagum.
Bukan mi sembarangan, Cello memasak mi instan dengan telur setengah matang dan bumbu racikan sendiri.
Sehingga kuahnya terlihat sangat kental dan legit.
Bagi Yuni, telur setengah matang ala Cello adalah bagian paling terbaik.
Ya, telur setengah matang dalam mi rebus ala Cello memang terlihat sangat menggugah selera.
Siapapun yang melihatnya pasti akan tergoda!
Yuni tampak sangat bangga dengan Cello yang diam-diam ternyata jago memasak.
Wah, sungguh sederhana sekali ya Yuni Shara.
Suka Makanan Tradisional
Meskipun suka mengajak sang anak makan di restoran, Yuni juga suka menyantap masakan tradisional bahkan di pinggir jalan sekalipun.
Seperti beberapa waktu lalu, ia lebih memilih rumah makan pinggir jalan yang cukup terkenal dan ramai pengunjung.
Rumah makan tersebut bernama Soto Gading yang berada di kota Solo.
Terletak di pinggir jalan raya yang cukup ramai, Soto Gading merupakan salah satu rumah makan langganan Presiden Joko Widodo.
Ditemani rekan-rekan manajemennya, Yuni Shara santai menyantap soto daging beserta segelas es teh manis.
Seakan belum cukup, Yuni juga terlihat memakan camilan setelah makan soto daging.
Selain itu, diketahui pada hari itu (10/8), Yuni Shara juga tak malu bawa kardus sumbangan saat mengisi acara di Malam Kemanusiaan untuk Lombok.
KOMENTAR