Sajiansedap.id - Pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB, gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan status NTB masih dalam masa tanggap darurat hingga 11 Agustus 2018.
BACA JUGA: Tersaji dalam 2 Pilihan Rasa, Mixed Mini Churros Ini Bisa Menjadi Santapan Wajib untuk Keluarga
Berbicara Lombok, tentu tidak akan pernah bisa lepas dari sektor pariwisata yang muncul akibat gempa.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan bahwa pariwisata Lombok diperkirakan akan pulih sekitar tiga minggu setelah gempa.
Sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dan padat wisatawan, tak hanya warga sekitar yang dievakuasi dan mendapatkan bantuan.
Wisatawan domestik maupun mancanegara juga ikut dievakuasi dan mendapatkan bantuan pasca tragedi gempa ini.
Pada sektor pariwisata, ragam program dicanangkan dalam menangani gempa yang terjadi di Lombok.
Tim Posko Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB) dibantu oleh Tim Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok mengoperasikan food truck di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Food truck yang beroperasi sejak Minggu (5/8) itu disediakan untuk turis yang terkena dampak gempa dan menginap di kantor dinas tersebut.
Ngemil Sore Nanti Pasti Akan Semakin Lengkap Kalau Ada Poffertjes Isi Pisang Karamel
Sekitar 1.500 turis bisa menikmati berbagai camilan yang disediakan oleh food truck tersebu.
Camilan yang tersedia diantaranya mi instan, kue, biskuit, kopi, teh, susu, dan teh tarik.
Penggunaan food truck dalam menangani gempa yang terjadi di Lombok dirasa lebih praktis dan efektif.
Tak hanya itu, penggunaan food truck ini juga sangat bermanfaat.
Terutama sebagai bahan pembelajaran mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok.
BACA JUGA: Kelembutan dari Puding Kacang Cincau Ini Bikin Siapapun Ketagihan untuk Mencicipinya
BACA JUGA: Kasihan Syahnaz! Bentuk Tubuhnya Diolok-olok, Menu Makan Malamnya jadi Sengsara Banget
KOMENTAR