Sajiansedap.id - Diabetes atau penyakit gula merupakan kondisi dimana tingginya tingkat gula dalam darah.
Penyakit ini biasanya menyerang orang tua di atas umur 30 tahun, tapi jangan heran kalau anak-anak bahkan bisa didiagnosis terkena penyakit ini.
Bahkan menurut dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), ketua gugus tugas endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Di Indonesia 3.300 dari 100.000 anak memiliki penyakit diabetes.
Salah satunya adalah Latissya Rayya Arifti, anak dari komedian dan penyiar radio Tike Priyatnakusumah.
Anak perempuan berumur 10 tahun ini didiagnosis memiliki penyakit diabetes pada tahun 2017 lalu.
BACA JUGA: Kasihan Syahnaz! Bentuk Tubuhnya Diolok-olok, Menu Makan Malamnya jadi Sengsara Banget
Disebabkan Oleh Konsumsi Gula yang Berlebihan
Dilansir dari Nakita.id, Tike Priyatnakusumah mengaku kalau Latisya terkena diabetes karena dirinya sangat suka mengonsumsi minuman kemasan.
Minuman kemasan biasanya mengandung glukosa yang sangat tinggi.
Tidak hanya itu, dia juga hobi bereksperimen dengan susu.
Anak perempuan manis ini suka membuat milkshake.
Karena kebiasaan inilah diduga sumber penyakit diabetes yang menyerang Latisya.
Tike juga menceritakan gejala yang dialami Latisya.
Anak perempuannya itu memiliki keluhan buang air kecil yang terlalu sering setiap harinya hingga mengompol ketika tertidur.
Saat itu, Latisya diharuskan untuk segera mendapatkan suntik insulin untuk mengontrol gula darah.
BACA JUGA: Meninggal di Usia 73, Joel Robuchon Ternyata Pernah Berkelahi dengan Gordon Ramsay
Diabetes Bisa Dicegah
Tingginya tingkat penyakit diabetes yang diderita oleh anak-anak mengharusnya orang tua harus memiliki kesadaran untuk mencegahnya.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, diabetes pada anak bisa dicegah dengan cara-cara tertentu.
Cara paling mudah adalah dengan ikut terlibat dalam kegiatan makan anak-anak.
Orang tua juga harus mengajarkan anak untuk memahami label nutrisi di setiap makanan yang mereka konsumsi agar anak memahami mana makanan yang sehat dan yang buruk untuk tubuhnya.
Selain itu, orang tua juga harus menjamin bahwa anak mereka melakukan berbagai kegiatan yang menggunakan fisik seperti olah raga atau bermain.
BACA JUGA: Cari Minuman Segar untuk Temani Sore? Es Nanas Bola Jeli Ini Pasti Jawabannya
Pastikan bahwa anak-anak melakukan minimal 60 menit kegiatan fisik setiap harinya.
Kegiatan fisik yang dijalankan oleh anak-anak juga bisa melatih motorik anak dan membuat anak lebih cerdas.
Kegiatan fisik sangat berpengaruh untuk mencegah diabetes karena gula yang masuk ke dalam tubuh dalam walaupun dalam jumlah sedikit dapat mempengaruhi kandungan gula darah,
Jika melakukan kegiatan fisik, maka gula akan diolah menjadi energi, tapi kalau tidak diolah, gula akan mengendap di dalam darah.
Hal inilah yang membuat kadar gula darah menjadi tinggi dan potensi terjangkit diabetes pada anak dapat meningkat.
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR