1. Merasakan nikmatnya makanan
Ketika seseorang makan perlahan, dia dapat menikmati rasa dan aroma makanan, sehingga memberi kepuasan emosional.
2. Penurunan berat badan
Ketika makan perlahan, seseorang memperhatikan apa yang dimakan.
Seseorang akan cenderung merasa kenyang lebih cepat daripada makan dengan cepat.
Dengan cara ini, kita dapat mengawasi diet dan mengendalikan berat badan.
BACA JUGA: Anggota Keluarga Pasti Makan dengan Lahap Kalau Sudah Tersaji Tumis Kacang Taoge
3. Mengontrol emosi makan
Orang yang sedang emosi cenderung makan lebih banyak dari yang seharusnya karena emosi menyebabkan kelaparan.
Ketika makan perlahan, kita memisahkan pemicu emosi dari kebiasaan makan. Hal ini akan membantu mengontrol diet.
4. Kehidupan sosial
Ketika makan perlahan, pembicaraan dan makan malam tetap berlangsung.
Seseorang bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-temannya, sehingga bisa mendapatkan manfaat sosial yang besar.
BACA JUGA: Lupakan Salon! Rempah Ini Bisa Bikin Alis Mata Jadi Semakin Cetar dan Cara Gunakannya Gampang Banget
5. Melancarkan pencernaan
Ketika makan perlahan, sistem pencernaan memiliki cukup waktu untuk melacak makanan dan mencernanya.
Ketika perut dan seluruh sistem mendapatkan cukup waktu untuk mencari makanan dan mencernanya, perut akan merasa nyaman di akhir makan.
6. Penghilang stres
Saat makan perlahan, seseorang punya waktu untuk mengumpulkan pikiran.
Makan dengan perlahan adalah salah satu cara terbaik untuk mengalahkan stres.
Kita dapat merenungkan makanan yang baik dan menghabiskan waktu dengan diri sendiri. (Tatik Ariyani)
BACA JUGA: Anang Hermansyah Makan Fried Chicken Setiap Hari, Ini Efek Mengerikannya 5 Tahun Ke Depan
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR