Sajiansedap.id - Perubahan zaman dan gaya hidup kerap menuntut kita untuk melakukan berbagai hal dengan serba cepat, termasuk memasak.
Sejatinya, memasak itu perlu waktu yang tidak sebentar.
Perlu proses yang cukup lama untuk menyajikan sepiring hidangan di meja makan.
Oleh sebab itu, kita sering menjatuhkan pilihan pada makanan kaleng untuk menghemat waktu.
Makanan kaleng lebih praktis.
Tidak butuh waktu lama untuk memasak makanan kaleng.
Tinggal dimasak beberapa menit saja, hidangan lezat pun sudah bisa dinikmati di meja makan.
BACA JUGA: Yakin, Gak Mau Coba Mencicipi Segarnya Jus Belimbing Madu Ini? Cara Buatnya Mudah Banget, Lo!
Bakteri pada Makanan Kaleng
Meskipun praktis, ada hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi makanan kaleng seperti sarden, kornet, kacang polong, tuna, dan lain-lain agar tetap aman dikonsumsi.
Pasalnya, di dalam makanan kaleng bisa ditemukan bakteri berbahaya yang menyebabkan keracunan serius.
Bakteri tersebut adalah bakteri clostridium botulinum.
Clostridium botulinum merupakan bakteri penghasil racun botulin yang bisa menyebabkan keracunan botulinin.
Bakteri ini mudah berkembang di tempat yang sedikit pasokan oksigen.
Oleh sebab itu, bakteri clostridium botulinum lazim ditemukan dalam makanan kaleng yang tertutup rapat dan minim oksigen.
BACA JUGA: Viral Boneka Seram 'Momo Challenge', Ini Dia Profil Midori Hayashi Sang Pembuat!
Keracunan botulinin tidak boleh dianggap remeh.
Pasalnya keracunan ini bisa menyebabkan kematian karena yang mengalaminya akan merasa kesulitan dalam bernapas.
Pada tahun 2017, pernah ada seorang laki-laki California yang tewas akibat keracunan botulinin.
Sementara itu, sembilan orang lainnya yang mengalami keracunan yang sama berhasil diselamatkan dan mendapatkan perawatan intensif.
Gejala Keracunan Botulinin
Keracunan botulinin menunjukkan berbagai gejala.
Jika setelah mengonsumsi makanan kaleng tenggorokan Anda kaku, mata berkunang-kunang, dan kejang-kejang, bisa jadi Anda keracunan botulinin.
Tahukah Anda, satu mikrogram botulinin saja bisa menyebabkan kematian.
Botulinin biasanya tumbuh pada makanan kaleng yang tidak sempurna pengolahannya atau kalengnya bocor.
Cara Menonaktifkan Bakteri Clostridium Botulinum
Untungnya bakteri clostridium botulinum bisa dinonaktifkan, karena Ia bersifat termolabil.
Nah, untuk menonaktifkan bakteri mematikan ini, Anda sebaiknya memasak makanan kaleng dengan suhu pemanasan 80 derajat celsius selama 30 menit.
BACA JUGA: Pisang Goreng Kayumanis Ini Mudah Sekali Dibuat Hanya dengan 4 Langkah
Makanan kaleng memang praktis dan mudah, tapi hati-hati ya saat akan mengonsumsinya.
BACA JUGA: Iseng-Iseng Buat Kue Pepe Untuk Teman Ngeteh Sore, Yuk!
Tolong tambahkan tag: Clostridium Botulinum
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR