Franda pun menjawab dengan tegas bahwa rambut tebal Vechia merupakan keturunan, bukan karena minum kacang hijau.
“Banyak banget yg nanya ini.. Kayanya faktor KETURUNAN deh..soalnya saya & samuel sama2 tebel rambutnya.. Pas hamil sy jarangggg banget minum kacang ijo (yg katanya bikin rambut lebat)”, jawab Franda.
Wah, apakah Franda enggak percaya mitos tersebut, ya?
Sebenarnya, kelebatan rambut bayi yang dipengaruhi oleh konsumsi kacang hijau itu mitos atau fakta, sih?
Simak info selengkapnya berikut ini.
Kacang Hijau Sebagai Faktor Pendukung Rambut Lebat pada Bayi
Dilansir dari nakita.grid.id, ternyata kacang hijau mengandung sejumlah nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan rambut janin.
Kandungan nutrisi tersebut antara lain protein, vitamin B, dan beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, seng dan kalium.
Menurut University of Maryland Medical Center, vitamin B sangat penting untuk kesehatan rambut.
Vitamin B dapat membantu melancarkan nutrisi dan oksigen ke kulit kepala agar mempercepat pertumbuhan rambut.
Jadi, ternyata memang benar adanya bahwa konsumsi kacang hijau saat hamil bisa membuat rambut bayi tebal dan lebat.
Namun, konsumsi kacang hijau ini memang bukan menjadi faktor pendukung utama bagi rambut bayi.
Faktor genetik atau keturunan juga ikut serta dalam penentuan lebat atau tidaknya rambut bayi.
Bisa dibilang, Vechia memang memiliki rambut hitam tebal dan lebat ternyata karena diwariskan oleh Franda dan Samuel Zylgwyn.
Sekalipun memang Franda jarang mengonsumsi kacang hijau.
BACA JUGA: Diisukan Mengandung Babi, Mi Instan Indomie Justru Jadi Alat Kampanye di Negara Ini
BACA JUGA: Belum Genap 50 Tahun, Ternyata Yuni Shara Sudah Punya Dua Cucu, Jarang Terungkap!
KOMENTAR