Berdiri Tahun 1961
Haagenz Dazs didirikan didirikan oleh Reuben Mattus di Perancis.
Selain di Indonesia, gerai Haagenz-Dazs telah berdiri di lebih dari 70 negara di dunia.
Salah satu keunikan dari Haagenz-Dazs adalah bentuk dan interior gerai yang sama di seluruh Negara.
BACA JUGA: Krisdayanti Adakan Reuni SMP di Rumah Mewahnya, Warganet Melongo Lihat Jumlah Makanannya
Warna ice cream yang tidak cerah merupakan efek dari penggunaan buah-buahan dan bahan baku alami yang memang menjad standar utama dari Haagenz-Dazs.
Suhu menjadi nyawa dari menjaga kualitas setiap es krim Haagenz-Dazs.
Meski sudah memiliki gerai disejumlah kota di Indonesia seperti Surabaya, pihak Haagenz-Dazs mengakui cukup sulit melakukan ekspansi ke luar Jakarta.
Hal ini karena sulit menemukan gudang es untuk menjaga suhu yang diterapkan pihak Haagenz-Dazs.
Menjadi Sajian Penutup Donald Trump dan Kim Jong Un
Kelezatan dari ice cream Haagen-Dazs memang tak terbantahkan
Bahkan brand ini dipilih menjadi sajian penutup dalam salah satu pertemuan kepala Negara terbesar tahun ini.
Ya, tentu saja pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un di Singapura beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut keduanya juga duduk untuk makan siang bersama.
Tampak dari menu yang dirilis pada publik, tampak salah satu santapan penutup adalah ice cream dari Haagen Dazs
Haagendazs Vanilla Iced Cream with Cherry Coulis begitu nama tersebut tertulis.
Wah, pasti kualitasnya memang sudah tak diragukan.
Anda salah satu pecinta es krim Haagen Dazs?
BACA JUGA: Berkaca dari Vonis Kanker Paru-Paru Istri Indro Warkop, 6 Makanan Murah Ini Bisa Jadi Pencegahnya
BACA JUGA: Selalu Tampil Elegan, Raisa Kepergok Makan Nasi Gila Tengah Malam Sambil Angkat Kaki!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR