Karena proses pengungkepan menggunakan api kecil, iga diungkep selama kira-kira satu jam agar bumbu meresap dan daging benar-benar empuk.
Ingat, jangan buang cairan yang tersisa setelah pengungkepan.
Cairan ini dapat disisihkan untuk mengolesi iga saat dibakar.
3. Cara tepat memanggang iga
Sekarang, tiba saatnya membakar iga.
Agar iga lebih harum, bakarlah dengan panggangan arang.
Jika tidak ada, menggunakan wajan grilling pun tidak apa-apa.
Yang jelas, jika menggunakan panggangan arang, hindari membakar iga langsung di sisi arang yang menyala.
Tempatkan iga di sisi-sisi pemanggang agar tidak mengenai sumber panas.
Api yang terlalu panas dapat membuat iga tidak matang merata.
Bagian yang matang terlalu cepat tentu akan keras.
Selain itu, jangan mengolesi iga terlalu cepat, apalagi bila menggunakan olesan kecap.
Pasalnya, kandungan gula yang terdapat di bahan pengoles mudah mengeras dan gosong.
Selain membuat daging tidak enak, bagian luar iga juga akan mudah mengeras.
Terakhir, jangan membakar iga terlalu lama.
Rabalah dengan tangan atau garpu untuk mengetahui teksturnya agar iga dapat segera diangkat dari api setelah matang.
BACA JUGA :Baru Lulus SMA, Tapi Cara Azriel Hermansyah Perlakukan ART-nya Dibanjiri Pujian Warganet: Duh, Dewasa Banget! (Miya)
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Instagram,Sajian Sedap |
Penulis | : | Editorial Sajian Sedap |
Editor | : | Editorial Sajian Sedap |
KOMENTAR