Terlalu Lama Atau Berkali-Kali?
Kalau dilihat dari segi kesehatannya, tentu saja teh tubruk lebih sehat daripada teh celup.
Itu karena teh celup sudah melalui proses pabrik yang lebih rumit daripada teh tubruk.
Hal itu menjadikan teh celup lebih mungkin mengandung bahan kimia tambahan di dalamnya.
Namun selain itu, tidak ada lagi yang berbahaya dari teh celup.
Termasuk menyeduhnya terlalu lama.
BACA JUGA: Anak Punya IQ Tinggi, Waspada dan Jauhkan dari Mengonsumsi Sajian Berikut
Banyak orang beranggapan bahwa teh celup mengandung klorin yang bisa membahayakan tubuh jika dicelup terlalu lama.
Bahkan disebut-sebut juga sebagai pemicu berbagai masalah kesehatan, seperti kesuburan pada pria, keterbelakangan mental, sampai kanker.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia atau BPOM sempat menjawab keresahan masyarakat ini melalui laman resmi mereka, www.pom.go.id.
BPOM mengatakan jika kantung yang digunakan untuk teh celup pada umumnya terbuat dari kertas kraft dan dilapisi plastik politilen sebagai perekat.
BACA JUGA: Jumlah ART Ashanty Bikin Heboh Warganet, Sampai Ada yang Tersembunyi dan Dikira Orang Baru!
Industri kertas untuk kemasan pangan sudah tidak menggunakan senyawa klroin sebagai pemutih dan syarat ini disertakan pada saat permohonan penilaian keamanan produk.
Semua produk yang terdaftar di BPOM sudah pasti aman dan tidak akan berbahaya mau berapa lama pun teh celup diseduh.
Jadi pastikan kita mengecek produk teh celup yang kita biasa konsumsi, apakah sudah mendapat cap BPOM atau belum?
Paling efek yang diciptakan pada teh celup yang diseduh terlalu lama adalah rasa pahit yang terasa kering.
Pastikan juga hanya menggunakan teh celup hanya satu kali dan bukan berkali-kali untuk rasa yang lebih kuat.
BACA JUGA: Hunian Mewah Siti Nurhaliza Jarang Terekspos, Pemandangan Dari Meja Makannya Bikin Melongo!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR