SajianSedap.id - Jumat malam lalu (20/7) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap petinggi Lapas Sukamiskin, Bandung.
Hasil dari OTT tersebut juga menghasilkan penangkapan terhadap Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein.
Kedatangan KPK ini juga merupakan tindak lanjut atas penyelidikan mengenai fasilitas mewah dan perlakuan khusus para narapidana korupsi di lapas tersebut.
BACA JUGA: Faktanya Perempuan Gemuk Justru Lebih Menyenangkan Sebagai Pasangan
Pasca OTT KPK tersebut, Kementerian Hukum dan HAM langsung melakukan sidak ke lapas tersebut.
Dari sidak itu juga ditemukan berbagai macam peralatan untuk menunjang aktifitas sehari-hari mulai dari rice cooker hingga kulkas, wow!
Hasil sidak tersebut, juga membuat beberapa tempat di lapas terkena 'getahnya'.
Salah satunya saung di dalam lapas tersebut harus dibongkar.
Saung ini awalnya berfungsi sebagai tempat tunggu para tamu yang membesuk narapidana.
Menurut beragam sumber, saung-saung tersebut berdiri dari hasil patungan para narapidana korupsi.
Jumlah saung 'mewah' yang berada di Lapas ini bahkan berjumlah hingga lebih dari 30!
BACA JUGA: Viral Besek Jadi Wadah Make Up Bule Inggris, Harga Beseknya Bikin Warganet Heboh!
Saung-saung tersebut terbuat dari bambu dan dikelilingi dinding berbahan anyaman serta atap ijuk.
Bahkan saung ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas mulai dari sofa, kulkas dan bahkan satu set sound system, luar biasa, ya!
Tidak heran jika masyarakat di Tanah Air termasuk Anda pasti kaget dengan fasilitas mewah para narapidana ini.
Saung saja semewah ini, kebayang kan fasilitas narapidana di dalam sel.
Di saung ini, para tamu yang membesuk para tahanan dapat menikmati ragam makanan dan minuman.
Namun seiring waktu, saung ini beralih fungsi sebagai tempat para tahanan menggelar acara dengan para tamunya.
Bagi yang ingin menggunakan saung-saung tersebut, para narapidana harus mendaftar terlebih dahulu.
Kemewahan saung tersebut tak luput dari Kementerian Hukum dan HAM.
Apalagi fasilitas tersebut dinilai terlalu mewah untuk para narapidana.
Direktur Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami mengatakan, keberadaan saung tersebut tidak sesuai standar dan akan segera dibongkar.
Namun pembongkaran baru akan dilakukan setelah tempat baru untuk kunjungan para tamu narapidana sudah selesai dibangun.
Wah, semakin nyaman dong narapidana kasus korupsi kalo dapat fasilitas mewah.
Semoga ada tindak adil Pemerintah untuk fasilitas mewah para napi ini.
BACA JUGA: Heboh Selebgram Pecat ART, Cara Inul Perlakukan ART-nya Kembali jadi Sorotan
BACA JUGA: Berikan Surprise Kue Anniversary, Wajah Putri Mayangsari Akhirnya Terekspos!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR