Hal ini selain menyehatkan, juga untuk menyiasati harga telur yang belum stabil di pasaran.
- Karena telur amat mudah busuk, setelah dibeli sebaiknya langsung disimpan di lemari pendingin.
Sebelum disimpan, cuci telur agar tidak terkontaminasi bakteri salmonella yang bisa masuk melalui pori-pori kulit telur yang bisa menyebabkan diare, kram perut, dan demam.
Saat meletakkan telur pada wadah, tempatkan bagian yang runcing di bawah dan bagian tumpul di atas.
Hal ini agar kantong udara yang berada di bagian telur yang tumpul tetap berada di atas, sehingga isi telur tidak akan menekan kantong udara dan kualitas telur akan tetap terjaga.
- Jangan menyimpan telur dengan mencampurnya bersama makanan atau bumbu masak yang berbau menyengat, misalnya terasi dan ikan asin karena pori-pori telur mudah menyerap bau.
Sebaiknya, biarkan telur tetap dalam wadah agar tetap lembap dan segar.
BACA JUGA: Udang Bakar Saus Jepang, Saus Lezatnya Membuat Menu Yang Satu Ini Jadi Primadona
- Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13oC, jika lewat dari itu biasanya bagian putihnya akan menipis dan bagian kuningnya menjadi pipih.
Agar telur dapat tahan lama sampai dengan 6 bulan, simpan telur dengan suhu 0 – 150C dengan kelembapan 85 – 90%.
- Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari, bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.
- Sementara itu, kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dalam lemari pendingin dan diberi sedikit air.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR