Salah satunya adalah Agus penjual telur gulung di depan Puskesmas Tambora, Jakarta Barat.
Agus mengurangi jumlah telur yang ia gunakan untuk membuat satu tusuk telur gulung setelah harga telur melejit dalam sepekan terakhir.
Biasanya, Agus memakai 2 telur untuk satu adonan yang bisa dibuat menjadi 10 tusuk telur gulung.
BACA JUGA: Legit Banget! Amparan Tatak Pisang Ini Wajib Anda Buat Di Rumah!
Namun, karena harga telur melejit, ia hanya menggunakan 1 telur untuk satu adonan.
Untuk satu tusuk telur gulung, Agus menjualnya dengan harga Rp 1.000.
Menurut dia, tidak mudah menaikkan harga satu tusuk telur gulung.
Ia lebih memilih mengurangi penggunaan telur dibandingkan menaikkan harga.
Ia pun berharap harga telur bisa kembali stabil sehingga tidak berdampak pada penjualan telur gulungnya.
Apalagi telur gulung mulai kembali digandrungi.
Terutama bagi generasi 90an yang ingin kembali bernostalgia dengan hidangan favoritnya.
Salah satunya telur gulung.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR