Sawahnya Dibanjiri Air dari Gua Thailand Hingga Tak Bisa Panen, Petani Ini Ikhlas “Yang Penting Anak-Anak Selamat”

SajianSedap.id – Banjir di dalam gua Tham Luang yang menyebabkan 12 anak tim sepakbola dan 1 pelatih mereka terjebak.

Volume air yang tinggi pun membuat para penyelam cukup kewalahan.

Akhirnya, selama misi penyelamatan berlangsung, di luar gua terdapat pompa untuk mengeluarkan air dari dalam gua.

Namun air itu kemudian terbuang ke pematang sawah terdekat.

BACA JUGA: Makan Bareng, Laudya Cynthia Bella dan Mantan Istri Suaminya Jadi Sahabat? 

Melihat sawahnya banjir hingga gagal panen, para petani sekitar justru merasa tidak keberatan sama sekali.

Mereka mengaku ikhlas asal mereka yang terjebak bisa keluar dengan selamat.

Simak info selengkapnya di bawah ini.

5 Hektar Sawah Ludes Oleh Banjir

Sebanyak lebih dari 130 juta liter air keluar dari dalam gua dan membanjiri sawah milik hampir setengah petani disekitar dan juga menghancurkan hasil panen mereka.

Adalah Mae Bua Chaicheun, salah seorang petani lokal yang rela sawahnya dibanjiri air.

Seluruh sawahnya sebesar 5 hektar berubah jadi kolam kecil.

BACA JUGA: Freezer Penuh Bunga Es Bisa Jadi Cepat Rusak! Bersihkan dengan Cara Mudah Ini

Sawah itu diurusnya sendiri karena suaminya sudah meninggal dan 2 orang anaknya tidak bisa bercocok tanam.

Sebenarnya pemerintah Thailand berjanji akan mengganti uang kompensasi, namun jumlahnya masih belum menutupi setengah dari pemasukan biasanya.

Mereka juga memasang pompa lain untuk mengalirkan air yang membanjiri sawah ke sumber aliran air lain.

Mae mengaku ikhlas dan tidak menyesal telah membiarkan sawahnya dibanjiri.

Baginya, panen bisa menunggu, namun nyawa anak-anak dan pelatihnya tidak.

BACA JUGA: 3 Makanan Berlabel Sehat Ini Sama dengan Susu Kental Manis, Membahayakan Kesehatan!

Ia juga mengaku berdoa setiap hari untuk keselamatan mereka yang terjebak dan para tim SAR yang bekerja.

Lalu, apa yang dilakukan Mae selama sawahnya belum surut?

Ia membantu salah satu tim masak di sana untuk menyiapkan makanan bagi para sukarelawan dan tim SAR yang bertugas.

 

Sebenarnya banyak sosok ‘pahlawan’ yang membantu misi penyelamatan yang hampir bisa dibilang mustahil ini.

Berkat mereka, semua yang terjebak akhirnya bisa keluar dengan selamat.

BACA JUGA: Soimah Nikmati Makanan Ndeso Ini Kala Mudik, Sampai Rela Hanya Pakai Daster!

PROMOTED CONTENT