Sajiansedap.id - Kampanye untuk mengatasi pemborosan makanan sedang gencar dilakukan oleh berbagai pihak.
Kampanye ini dilakukan di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Sementara itu, di di Italia pemerintahnya mendukung penuh undang-undang yang mengatur tentang pemborosan makanan ini.
BACA JUGA: Begini Cara Mudah Menghemat Daya Kulkas Supaya Tagihan Listik Enggak Membengkak
Kampanye ini gencar dilakukan, karena ternyata bencana kelaparan tengah mengancam kita.
Berdasarkan data yang dilansir dari kompas.com, Rabu (11/7), Food Sustainability Index 2017 yang dirilis The Economist Intelligent Unit (EIU) menyatakan bahwa terdapat hampir satu miliar orang menderita kelaparan. Tapi, di sisi lain sepertiga makanan hilang atau terbuang.
Memang sangat disayangkan jika banyak makanan yang terbuang percuma.
Sementara itu, banyak diantara kita yang kelaparan.
Oleh karena itu, kita dituntut lebih bijak ketika mengonsumsi makanan.
BACA JUGA: Bosan Nasi? Sarapan dengan Fusili Asam Manis nan Praktis Ini!
Apakah Anda termasuk orang yang sering membuang makanan?
Jika ya, Anda dapat menghindarinya dengan rutin melakukan hal ini.
BACA JUGA: Ini Dia Resep Sayuran Cah Tuna, Pilihan Jitu Untuk Hidangan Sehat Nan Lezat
Buatlah Sisa Makanan Menjadi Kompos
Jika makanan terlanjur busuk dan harus dibuang, maka buatlah kompos dari sampah makanan tersebut.
Sebagian besar sampah makanan adalah sampah organik sehingga dapat diolah menjadi pupuk alami atau kompos.
Sampah makanan yang diolah menjadi kompos tidak akan terbuang percuma.
Justru akan bermanfaat untuk menyuburkan berbagai tumbuhan yang dapat menghasilkan makanan baru dan segar.
BACA JUGA: Legit Banget! Amparan Tatak Pisang Ini Wajib Anda Buat Di Rumah!
Terapkan Metode First In, First Out (FIFO)
Kita sering menyimpan stok makanan dalam lemari pendingin.
Namun, kita sering mengabaikan metode FIFO sehingga banyak makanan busuk dan akhirnya terbuang percuma.
Cobalah lakukan metode ini untuk menghindari pemborosan makanan.
Metode ini sangat mudah.
Caranya, simpan lah makanan yang lebih dulu Anda beli di depan dan simpan lah makanan yang baru Anda beli di belakang.
Selain itu, perhatikan pula tanggal kadaluarsa makanan.
Simpan makanan yang kadaluarsa lebih cepat di depan, dan makanan yang belakangan kadaluarsa di belakang.
BACA JUGA: Mau Lihat Rempeyek Ala Orang Kaya? Hanya Soimah yang Punya, Lo!
Pisahkan Makanan Jika Anda Makan di Restoran
Kita sering mendapatkan porsi makanan yang terlalu banyak ketika makan di restoran.
Sebelum mulai makan sebaiknya kita memilah-milah mana makanan yang akan kita makan saat itu dan mana makanan yang kira-kira tidak sanggup kita makan.
Tidak ada salahnya kita meminta pramusaji untuk membungkus makanan yang tidak sanggup kita makan.
Agar makanan tersebut bisa kita bawa ke rumah dan dimakan kembali saat lapar.
BACA JUGA: Katanya Juragan Kaya Raya, Soimah Tertangkap Kamera Makan Nasi Kotak
Belilah Makanan Secukupnya
Membeli makanan secukupnya adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan.
Kita tidak perlu membeli makanan terlalu banyak.
Secukupnya saja.
Selain mudah dilakukan, ini juga membuat kita lebih hemat.
BACA JUGA: Punya Jus Apel Di Kulkas? Segera Olah Jadi Puding Jeli Apel Yang Segar nan Lembut
Yuk mulai lakukan dari sekarang!
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR