Pepaya Tapi Bukan Pepaya
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Dieng kini dipenuhi oleh bunga es.
Bahkan ada sebuah video viral yang menunjukkan jika es mulai terbentuk.
Dikutip dari Nakita.id, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia Banjarnegara, Suyono, mengatakan bahwa susu ini belum berada pada titik maksimal.
Sebab, suhu akan jauh lebih dingin pada bulan Agustus.
BACA JUGA: Begini Cara Menghilangkan Bercak pada Wajah Hanya dalam 3 Malam
Menurut Suyono, biasanya suhu bisa nol, bahkan sampai minus!
Akibat suhu dingin ini, banyak tanaman yang gagal berbuah atau panen karena embun upas atau es batu kristal ini membuat daun kering.
Tapi ada satu buah langka yang hanya bisa tumbuh di Dieng, yaitu carica.
Jika dilihat sekilas, buah ini mirip dengan pepaya atau buah kokoa.
Bahkan mulai dari akar, batang, hingga daun semua sama dengan pepaya.
Kalau dilihat klasifikasinya, carica memang satu familia dengan pepaya.
Tapi carica hanya bisa tumbuh dan berkembang dibeberapa tempat tertentu dunia, salah satunya adalah Dieng.
Bahkan ada yang mengatakan jika bibit carica dibawa ke dataran rendah, maka yang tumbuh adalah buah pepaya.
BACA JUGA: Enggak Usah Beli! Semua Bisa Buat Sendiri Lapis Talas Bogor dengan Resep Ini
Tapi tidak seperti pepaya, buah carica tidak bisa dimakan langsung.
Soalnya carica yang dikonsumsi langsung bisa menyebabkan gatal pada lidah dan bibir.
Tapi tenang saja, kita bisa menemukan carica yang telah diolah dan dijadikan manisan.
Manisan carica ini pun jadi oleh-oleh khas Dieng.
Kalau ada waktu, boleh banget main-main ke Dieng.
Kapan lagi merasakan salju dan udara dingin tanpa harus jauh-jauh ke Eropa?
Jangan lupa pulangnya bawa manisan carica sebagai oleh-oleh, ya!
BACA JUGA: Jangan Tanya Pedagang, Kini Pilih Semangka Matang dan Manis dengan Ciri Ini
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Editorial Sajian Sedap |
KOMENTAR