Sedapsaji.id - Kita tentu memiliki keinginan relaksasi yang begitu tinggi setelah beraktivitas seharian penuh.
Namun, tidak jarang relaksasi dianggap sebagai barang mahal yang sulit didapat.
Hal itu tentu salah besar!
Karena pada dasarnya, alam sudah memberikan ragam bahan yang dapat digunakan untuk relaksasi.
Resep-resep tradisional kemudian mempermudah pengolahan bahan tersebut untuk dijadikan makanan atau minuman.
Salah satunya adalah Wedang Uwuh, minuman tradisional yang berasal dari daerah Imogiri, Yogyakarta.
BACA JUGA: Renyahnya Crispy Lele Pop Ini Cocok Untuk Lauk Ataupun Kudapan Favorit Si Kecil
Wedang Uwuh Si Minuman Sampah
Wedang Uwuh merupakan minuman sederhana yang bahan-bahannya mudah didapat baik di pasar tradisional ataupun supermarket.
Nama Wedang Uwuh berasal dari bahasa Jawa.
Wedang artinya minuman dan Uwuh yang berarti sampah dedaunan.
Hal ini karena Wedang Uwuh merupakan air rebusan berbagai dedaunan rempah-rempah.
Dalam minuman ini ada daun pala, daun manis jangan, daun cengkeh, serta jahe, kayu secang, dan gula batu.
Saking banyak bahan di dalamnya, ada juga yang menyebut wedang uwuh sebagai minuman sampah.
BACA JUGA: Pasti Dikira Jago Masak Kalau Menghadirkan Gulai Ayam Poyah yang Sebenarnya Mudah Dibuat Ini
Hal istimewa dari wedang uwuh adalah cara merebus airnya yang menggunakan anglo, yaitu tembikar dari tanah liat yang diisi oleh arang.
Merebus Wedang Uwuh menggunakan anglo dapat membuat minuman lebih wangi dan memiliki panas yang lebih tahan lama.
Paduan wangi rempah yang lembut dan air panas dapat melemaskan otot-otot kita yang tegang pasca beraktivitas seharian.
Menggunakan Bahan-Bahan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan
Wedang Uwuh menggunakan bahan-bahan yang memiliki banyak manfaat tidak hanya untuk relaksasi, tapi juga untuk kesehatan tubuh bagian dalam.
BACA JUGA: Mitosnya Pantang Bawa Daging Sapi ke Gunung Agung, Ini Alasan dan Akibatnya Kalau Dilanggar
Sejak jaman dahulu, jahe telah menjadi bahan relaksasi.
Wangi jahe yang menenangkan dapat mengurangi tekanan dalam urat-urat yang tegang dan membantu melancarkan pernapasan.
Jika diminum, jahe juga memiliki manfaat yang sangat banyak seperti mengatasi mual, radang, dan flu.
Daun cengkeh memiliki wangi cengkeh, namun tidak setajam bunga cengkeh kering.
Tanaman ini dapat menyembuhkan infeksi pernapasan dan menyehatkan sistem pencernaan.
BACA JUGA: Sambut Parade Bunga Di Tomohon, Ini 4 Kuliner Khas Minahasa yang Wajib Dicoba!
Beda lagi dengan daun manis jangan. Daun ini bermanfaat sebagai aromaterapi.
Seperti daun manis jangan, daun pala juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan aromaterapi.
Wanginya yang hangat dan musky membuat daun ini sangat cocok untuk relaksasi.
Terakhir adalah kayu secang.
Kandungan Brazilin dalam kayu secang memberikan warna merah pada Wedang Uwuh.
Kayu ini terkenal dengan wanginya yang menenangkan.
BACA JUGA: Susu Kental Manis Ternyata Tidak Mengandung Susu, Berikut Faktanya
Sehingga selain dibuat sebagai bahan makanan atau minuman, kayu secang juga diolah menjadi minyak atsiri.
Selain itu, mengonsumsi kayu secang juga memiliki banyak manfaat.
Kayu secang juga dikenal sebagai antibiotik dan antioksidan alami.
Begitu banyak manfaat yang dimiliki Wedang Uwuh, ya!
Sekali teguk, kita bisa sehat jasmani dan rohani.
BACA JUGA: Keterlaluan! Resep Klepon Cempedak Ini Enaknya Bikin Lupa Diri
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR