"Itu murah karena reject di India. Terus diimpor ke sini karena mereka tetap bisa dapat untung. Tapi kan merugikan petani bawang merah lokal. Kami bisa bedakan, tapi orang awam akan kesulitan," tambahnya.
Lalu bagaimana membedakan mana yang bawang merah asli dan mawang merah palsu?
Menurut pantuan, bawang merah yang asli atau bawang merah lokal berwarna lebih pucat, sedangkan bawang merah palsu atau bombay reject ini berwarna lebih merah menyala.
Jika dilihat dari ukuran, bawang bombay yang jadi bawang merah palsu ini besarnya kurang dari 5 cm. Ukuran tersebut melanggar ketentuan peraturan impor bawang bombay ke Indonesia.
Jika dibelah, bawang merah lokal akan terlihat umbi yang berlapis-lapis dan selalu lebih dari satu umbi.
Sementara bawang bombay merah mini (bawang merah palsu), hanya memiliki satu umbi saja yang terlihat memutari hingga kulit terluar.
Biasanya, para penjual curang akan mencampur kedua jenis bawang tersebut agar tak terlihat dan mendapat keuntungan lebih banyak.
BACA JUGA: 8 Makanan di Sekitar Kita Yang Ampuh Turunkan Risiko Kanker Serviks
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR